Suara.com - Klub asal Jawa Tengah, Persiku Kudus membutuhkan suntikan dana yang cukup besar untuk menjalani kompetisi. Hingga saat ini belum ada perusahaan di daerah yang memberikan bantuan pendanaan.
"Selain belum adanya bantuan dana dari perusahaan di Kudus, kami juga belum mendapatkan bantuan dana dari APBD Kudus," ujar Manajer Persiku Agus Imakudin.
Karena itu pengurus harus bekerja keras mencari dana talangan untuk proses perekrutan pemain hingga persiapan mengikuti kompetisi.
Meskipun pendanaan masih bermasalah, pembentukan tim tetap berjalan karena pelatih dan pemain juga memahami kondisi klub.
"Kami apresiasi sikap mereka yang tidak terlalu memprioritaskan prinsip ekonomi saat bergabung di Persiku," ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan pendanaan, pengurus mencoba mencari bapak asuh untuk pemain Persiku Kudus.
Salah satu bapak asuh yang menyatakan kesediaannya, yakni Ketua DPRD Kudus Masan yang siap menanggung gaji salah satu pemain, yakni Agus Santiko yang merupakan striker gaek Persiku.
"Gaji pemain selama satu musim kompetisi sepenuhnya akan saya tanggung," ujarnya.
Pada musim ini Persiku tampil di Liga Nusantara setelah terdepak dari Divisi Utama musim lalu. (Antara)