Suara.com - Pelatih tim Italia Antonio Conte telah menerima ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal. Bahkan Presiden Federasi Sepak bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio mengungkapkan bahwa Conte tampak terguncang karena ancaman pembunuhan tersebut.
Kabar tak sedap tersebut muncul setelah Conte mendapatkan kritikan dari fans Juventus. Pelatih berusia 45 tahun itu dituduh menjadi penyebab cederanya Claudio Marchisio saat melakukan latihan bersama Gli Azzurri.
Bahkan, salah satu petinggi Juventus, John Elkann, juga menuduh Conte menjadi biang cederanya Claudio Marchisio sehingga gelandang andalan Bianconeri itu mengalami cedera ligament lutut yang membuatnya absen hingga awal musim depan.
Presiden FIGC Carlo Tavecchio pun mengungkapkan bahwa Conte telah mendapatkan ancaman pembunuhan, dan hal itu telah membuat mantan pelatih Juventus ini terguncang. Meski demikian, Tavecchio menegaskan bahwa cedera tersebut bukanlah kesalahannya.
"Saya melihat dia (Conte) (dan dia) terguncang. Setelah kontroversi (dengan Juventus) dia menerima ancaman pembunuhan di internet. Dia merasa difitnah untuk tanggung jawab yang bukan karena salahnya. FIGC tetap mendukung dia," kata Tavecchio kepada Rai Sport.
Meski mendapatkan ancaman sehingga terguncang namun Conte tetap mendampingi skuatnya saat menghadapi Bulgaria di kualifikasi Euro 2016. (Sport Mole)
Dapat Ancaman Pembunuhan, FIGC: Conte Terguncang
Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 29 Maret 2015 | 14:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gianluigi Buffon: Massimiliano Allegri Malaikat, Antonio Conte Itu...
20 November 2024 | 17:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI