Suara.com - Hari ini, 33 tahun yang lalu, Mikel Arteta lahir di San Sebastian, Spanyol. Pesepakbola bernama lengkap Mikel Arteta Amatriain ini adalah gelandang klub raksasa Liga Premier Inggris, Arsenal.
Arteta sudah lama tak menampakkan batang hidungnya di lapangan hijau. Kapten Arsenal ini terakhir kali melakoni laga bersama The Gunners pada bulan November lalu. Ketika itu, skuat Arsene Wenger berlaga melawan Borussia Dortmund dalam ajang Liga Champions.
Penyebabnya, apalagi jika bukan lantaran cedera betis dan pergelangan kaki yang ia alami. Namun, baru-baru ini ada kabar baik. Arteta dikabarkan sudah mulai berlatih kembali bersama anak-anak Meriam London lainnya. Ada kemungkinan, Arteta sudah dalam kondisi prima dan siap diturunkan kala Arsenal menjamu Liverpool di Emirates Stadium, 4 April mendatang.
Arteta resmi berseragam Arsenal sejak 31 Agustus 2011 silam. Sampai saat ini, Arteta masih mengenakan nomor punggung 8, nomor yang sebelumnya dipakai Samir Nasri.
Pada dasarnya, Arteta adalah tipe pemain bertahan. Namun, di tangan pelatih PSG Luiz Fernandez dan David Moyes, mantan pelatihnya di Everton, Arteta dipoles menjadi gelandang yang punya naluri menyerang.
Arteta juga dikenal sebagai pemain yang punya kemampuan membuat assist cantik. Pada musim 2006/2007, saat masih merumput di Goodison Park, ia tercatat sebagai pembuat assist ketiga tersubur di Liga Premier setelah Cesc Fabregas dan Cristiano Ronaldo. Empat musim bersama Arsenal, Arteta membantu merebut satu gelar Piala FA.
Saat kecil, Arteta berkawan akrab dengan Xabi Alonso, mantan bintang Real Madrid yang kini jadi punggawa Bayern Munich. Keduanya sering berlatih bola bersama di pantai di akhir pekan. Arteta dan Alonso sama-sama bermimpi bermain bersama untuk Real Sociedad. Seiring berjalannya waktu, Alonso berhasil masuk Real Sociedad, sementara Arteta mengawali kariernya bersama Barcelona. Sayang, dirinya tak kunjung berhasil menembus tim utama lalu dipinjamkan ke Paris Saint Germain.
Setahun merumput di Ligue 1, Arteta dibeli klub Liga Premier Skotlandia, Rangers. Dua musim di Rangers, Arteta mencicipi satu trofi juara Liga Premier Skotlandia, sebelum diboyong Real Sociedad.
Namanya mulai berkibar saat dipinjamkan ke Everton. Belum genap setahun, statusnya dipermanenkan di Everton sampai akhirnya menjadi punggawa Arsenal.