Berkat Kapten Tsubasa, Dunia Mengenal Fernando Torres

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 20 Maret 2015 | 06:53 WIB
Berkat Kapten Tsubasa, Dunia Mengenal Fernando Torres
Pemain Atletico Madrid Fernando Torres rayakan gol ke gawang Barcelona(29/1) [Reuters/Juan Medina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 31 tahun yang lalu, Fernando Torres lahir di Fuenlabrada, Spanyol. Lelaki bernama lengkap Fernando Jose Torres Sanz ini adalah striker tim nasional Spanyol yang kini bermain untuk Atletico Madrid.

Genap berusia 31 tahun, Torres mendapat kado istimewa, kado yang ia 'buat' sendiri bersama rekan-rekannya di Atletico Madrid. Ya, Rabu (18/3/2015) dini hari, Torres dan kolega sukses membawa Los Rojiblancos lolos ke perempatfinal Liga Champions usai menaklukan Bayer Leverkusen.

Berlaga di depan publiknya sendiri, Torres, yang masuk sebagai pemain pengganti di menit 87, memberikan kontribusi berhaga bagi skuat Diego Simeone. Jadi eksekutor penalti terakhir Atletico, Torres berhasil menceploskan bola ke gawang Leverkusen, memastikan kemenangan klub asal Madrid.

Perlahan, mimpi masa kecil striker berstatus pinjaman dari AC Milan itu mendekati kenyataan. Ia ingin merasakan juara bersama klub yang ia bela sejak kecil, sekaligus yang membesarkan namanya di lapangan hijau.

Striker kelas dunia, demikian dirinya disebut oleh banyak pengamat dan insan sepak bola. Tertarik pada si kulit bundar sejak usia lima tahun, Torres mengawali aksinya di lapangan hijau sebagai kiper. Menginjak usia tujuh tahun, Torres mulai rutin jadi striker sebuah klub sepak bola indoor.

Ada satu sosok yang amat menginspirasi Torres untuk menekuni sepak bola. Sosok itu adalah Kapten Tsubasa, karakter rekaan yang muncul di film kartun buatan Jepang.

Saat berusia 10 tahun, Torres bergabung dengan kesebelasan Rayo 13. Ia jadi satu dari tiga pemain Rayo yang direkrut tim muda Atletico Madrid. 

Torres masuk jajaran pemain senior Atletico pada tahun 2001. Enam tahun berseragam Los Rojiblancos, striker berjuluk El Nino mencetak 75 gol dari 174 laga yang dilakoninya di La Liga Spanyol.

Musim 2007/2008, Torres hengkang dari Vicente Calderon untuk bermain bersama Liverpool di Liga Premier Inggris. Tak butuh waktu lama, El Nino langsung dicinta fans The Reds. Penyebabnya, apalagi kalau bukan berkat kepiawaiannya menciptakan gol-gol di berbagai kompetisi. Empat musim bermain di Anfield, Torres mencetak 65 gol dari 102 laga Liga Premier yang dilakoni.

Pertengahan musim 2010/2011, El Nino diboyong ke Stamford Bridge dengan nilai transfer 40 juta Poundsterling. Lima musim jadi punggawa The Blues, Torres mencicipi satu trofi Piala FA, satu gelar jawara Liga Champions, dan satu trofi juara Liga Europa.

Tahun 2014, Torres dipinjamkan ke AC Milan. Belum genap empat bulan, status Torres dipermanenkan, lalu dipinjamkan ke klub yang membesarkan namanya, Atletico Madrid.

Bersama Tim Nasional Spanyol, Torres sudah melakoni beberapa turnamen besar, yakni Euro 2004, Piala Dunia 2006, Euro 2008, Piala Dunia 2010, Euro 2012, dan Piala Dunia 2014. Torres juga salah satu punggawa La Furia Roja yang menggondol trofi Piala Dunia 2010.

REKOMENDASI

TERKINI