Pellegrini Salahkan Jadwal Liga yang Padat

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2015 | 14:29 WIB
Pellegrini Salahkan Jadwal Liga yang Padat
Manajer Manchester City Manuel Pellegrini saat menyaksikan timnya berlaga menghadapi Barcelona (25/2) [Reuters/Phil Noble]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersingkirnya Manchester City membuat tidak ada klub Inggris yang bermain di perempat final Liga Champions. Lalu apa yang salah dengan kompetisi Premier League sehingga tidak ada ada klub yang bisa lolos ke perempat final.

City menjadi tim Inggris yang tersisa harus terdepan di ajang pentas bergengsi Eropa. Setelah tumbang 1-2 dari Barcelona di leg pertama di depan pendukungnya sendiri, City kembali menelan kekalahan 1-0 di Camp Nou dan membuat mereka tersingkir dengan agregat 1-3.

Kegagalan itu membuat City mengikuti jejak Arsenal dan Chelsea yang lebih dulu tersingkir di babak 16 besar. The Gunners gagal melaju karena kalah agresivitas gol tandang menyusul agregat 3-3, hal yang sama juga terjadi pada Chelsea yang berakhir agregat 3-3 dari Paris St Germain.

Seperti dilansir Mr Chip, ini adalah kedua kalinya dalam dua musim (2012/13, 2014/15) tidak ada tim Inggris di babak perempat final Liga Champions. Ini juga pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions tiga tim Inggris tersingkir dalam satu babak Liga Champions.

Tentu saja, tidak ada adanya wakil Inggris di babak perempat final Liga Champions menjadi sorotan. Saat musim 2012/13, ketika Arsenal dan Manchester United tersingkir di babak 16 besar tidak ada penjelasan yang pasti mengenai kemerosotan tim - tim Inggris di pentas Eropa       
      
Namun, mantan manajer MU Alex Ferguson, manajer Arsenal Arsene Wenger dan manajer Chelsea Jose Mourinho, selalu menekankan jedah di musim dingin. Usai tersingkir dari Liga Champions, manajer City Manuel Pellegrini juga menyatakan hal yang sama mengenai padatnya pertandingan di musim dingin.

"Desember dan Januari adalah bulan yang sangat berat karena banyaknya pertandingan. Anda akan mencapai bagian penting dari musim ini dan Anda tidak dalam kondisi optimal karena tidak ada istirahat musim dingin seperti di negara lain," ungkap Pellegrini seperti dilansir Daily Mail.

"Sepakbola Inggris memberikan liga lain keuntungan. Ada beberapa tradisi yang tidak bisa diubah saya menyadari bahwa Boxing Day tidak bisa negosiasikan. Tapi Anda tidak bisa bermain sembilan laga pada bulan Desember dan 9 bulan Januari. Anda harus berhenti di beberapa titik," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI