Berupaya Boikot Pertandingan, Mobil Wasit Ini Dibakar

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 18 Maret 2015 | 00:05 WIB
Berupaya Boikot Pertandingan, Mobil Wasit Ini Dibakar
Ilustrasi mobil terbakar [ shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil yang digunakan seorang wasit Siprus Leontios Trattos dibakar pada Selasa pagi, kata polisi, kejadian kedua kalinya di mana ia menjadi target kekerasan pada tahun ini.

Ini merupakan insiden terkini dari serangkaian ancaman dan serangan terhadap para wasit dan keluarga mereka, yang membuat para ofisial berupaya memboikot pertandingan-pertandingan.

Polisi mengatakan bahwa mobil itu, yang diparkir di ruang bawah tanah kediaman Trattos di blok apartemen di pinggiran ibukota Nicosia, telah dirusak.

Pihak berwenang menduga bahwa kendaraan itu, yang merupakan mobil perusahaan milik perusahaan tempat Trattos bekerja, disiram cairan mudah terbakar.

Sebagai salah satu wasit papan atas di negara kepulauan Mediterania, Trattos juga diincar pada Februari tahun lalu ketika bom meledak di mobil yang diparkir di luar rumahnya.

Insiden itu memicu sejumlah penundaan pertandingan di pulau tersebut.

Bagaimanapun, serangan-serangan tersebut tetap berlanjut, dan pada Januari bom ditemukan di luar rumah ibu sang wasit. Pada bulan lalu, mobil yang dimiliki istri sang wasit hancur akibat bom pipa.

Tidak ada cedera yang dilaporkan dari keenam serangan dalam rentang waktu setahun.

Dalam pernyataannya ke media lokal, Trattos, yang merupakan mantan kepala asosiasi wasit, mengekspresikan rasa frustrasinya bahwa tidak satu pun kasus-kasu tersebut yang berhasil dipecahkan oleh pihak berwajib.

"Kita mendengar komentar-komentar yang sama mengenai memburu dan menghukum pihak-pihak yang bersalah... Tiga atau empat hari kemudian berlalu dan semuanya dilupakan," ucapnya.

Meski kejahatan serius terhadap masyarakat di negara itu merupakan sesuatu yang relatif jarang, pembakaran-pembakaran dan serangan-serangan terhadap properti orang lain yang berkembang menjadi peledakan, saat ini merupakan sesuatu yang umum terjadi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI