Suara.com - Hari ini, 29 tahun yang lalu, Edin Dzeko lahir di Sarajevo, Yugoslavia. Edin Dzeko adalah striker Tim Nasional Bosnia yang kini memperkuat raksasa Liga Premier Inggris, Manchester City.
Nama Dzeko mulai mencuat di daratan Inggris saat Manchester City membelinya dari klub Bundesliga, Wolfsburg, seharga 27 juta Poundsterling pada tahun 2011. Saat itu, Dzeko adalah pemain termahal kedua yang pernah dibeli City setelah Robinho dengan harga 32,5 juta Poundsterling.
Bersama The Citizens, Dzeko sudah mencicipi dua gelar Liga Premier, satu trofi Piala FA, serta sederet gelar lainnya. Musim ini, Dzeko sudah 19 kali diturunkan di Liga Premier, di mana 10 diantaranya menjadi starter. Empat gol sudah ia sumbangkan bagi City. Gol terakhirnya ia ciptakan untuk memperkecil kekalahan Manchester Biru ketika menantang Liverpool di Anfield, 1 Maret silam.
Nama striker Muslim yang satu ini sudah lebih dahulu berkibar di Jerman. Resmi bergabung dengan Wolfsburg sejak musim 2007/2008, Dzeko langsung bertengger bersama jajaran striker terbaik Bundesliga.
Di musim selanjutnya, 2008/2009, Dzeko jadi sosok amat berjasa bagi Wolfsburg. Menjadi pencetak gol kedua terbanyak dengan 26 gol, Dzeko membawa Wolfsburg menjuarai Bundesliga, mempecundangi raksasa-raksasa Jerman macam Bayer Munich dan Borussia Dortmund.
Striker yang fasih 4 bahasa (Bosnia, Ceko, Jerman, dan Inggris) ini dibesarkan klub lokal Sarajevo, Zeljeznicar. Karier sepak bolanya yang moncer, tak lepas dari jasa sang ayah, juga pemain boa, yang amat mendukungnya untuk bisa berprestasi di lapangan hijau.
Di negaranya, Dzeko punya julukan khas, Bosanski dijamant alias Berlian Bosnia. Julukan yang tak berlebihan, karena striker yang amat mengidolakan striker legendaris AC Milan, Andriy Shevchenko ini adalah top skorer Bosnia sepanjang masa dengan 38 gol di 69 laga bersama timnas.
Di ajang Piala Dunia 2014 Brasil, Dzeko juga menorehkan catatan manis bagi negaranya. Dalam laga terakhir grup kontra Iran, Dzeko mencetak gol pembuka bagi Bosnia untuk membawa negaranya mencicipi kemenangan pertama sepanjang sejarah di Piala Dunia.