Suara.com - Hari ini, 22 tahun yang lalu, Paul Labile Pogba lahir di Lagny-sur-Marne, Prancis. Paul Pogba adalah pemain tim nasional Prancis yang kini berseragam Juventus dan bertugas sebagai gelandang.
Il Polpo Paul alias Paul Si Gurita, begitu julukan yang ia dapat tak berapa lama setelah meneken kontrak dengan La Vecchia Signora. Panggilan itu dilekatkan pada Pogba lantaran kaki-kakinya, yang menurut fans Si Nyonya Tua, panjang dan mirip tentakel gurita.
Pemain yang kualitasnya kerap disejajarkan dengan veteran Tim Ayam Jantan, Patrick Vieira ini memulai kariernya di Juventus Stadium dengan catatan manis. Beberapa kali memberikan kontribusi signifikan dan menjadi sosok kunci bagi kemenangan Tim Zebra, Pogba banyak menuai pujian. Namanya merangsek ke jajaran pemain papan atas Serie A setelah berulang kali mencetak gol spektakuler sekaligus penentu kemenangan.
Maka, tak salah ketika pemain bergaya rambut unik itu menyandang predikat Golden Boy 2013, gelar yang diberikan untuk pemain muda terbaik Eropa. Tren positif terus ditampilkan Pogba di musim selanjutnya. Berkat penampilan ciamiknya, Pogba bahkan masuk daftar 23 kandidat penerima Ballon d'Or 2014, penghargaan paling prestisius bagi insan lapangan hijau. Hebatnya lagi, Pogba adalah kandidat termuda di daftar itu.
Musim 2014/2015, kendati sempat terpaksa menepi karena dibekap cedera paha, kemilau Pogba belum meredup. Gelandang yang pernah jadi punggawa Setan Merah ini baru saja jadi pencetak gol semata wayang Juve kela melawan Sassuolo pekan lalu. Fans Bianconeri di seluruh penjuru Bumi masih menantikan sepak terjang Si Gurita pada sisa 12 laga Juve di Serie A.
Jadi pemain bintang, banyak isu yang berembus soal masa depan Pogba. Sempat dikabarkan jadi incaran klub Liga Premier Inggris macam Chelsea, Manchester United, Arsenal serta raksasa Spanyol, Real Madrid, Pogba memilih untuk fokus di Juve dan mematok target gelar Scudetto bersama klub asal Turin itu. Yang jelas, klub manapun yang mau meminangnya, harus menyediakan mahar 100 juta Euro, atau sekitar Rp 1 triliun, sesuai bandrol harga yang dipasang agen Pogba.
Perjalanan pemain yang belajar mengolah si kulit bundar sejak usia 6 tahun ini sarat kontroversi. Le Havre, klub dari kompetisi Ligue 2 Prancis yang mengasuh Pogba selama dua tahun, pernah meradang lantaran menuduh Manchester United membajak Pogba dari tangan mereka pada tahun 2009 silam. Padahal, menurut mereka, Pogba dan keluarganya sudah menandatangani kontrak hingga akhir musim 2009/2010. Konon, Pogba nekat melanggar kontrak lantaran tergiur gaji besar di klub raksasa Liga Premier itu.
Menuduh MU membajak pemainnya, Le Havre gantian dituduh mencuri pula oleh Torcy, klub yang sebelumnya mengasuh Pogba. Kontroversi Pogba tak berakhir di situ. Hanya setahun berseragam The Red Devils, Pogba pindah ke Juventus. Kepindahan itu membuat arsitek MU kala itu, Sir Alex Ferguson, naik pitam. Pasalnya, Pogba dituduh diam-diam sudah memberikan tanda tangannya kepada Si Nyonya Tua tanpa sepengetahuan Setan Merah. Pogba pun disebut Ferguson tidak menghargai MU.