Suara.com - Carlo Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang gemar memainkan formasi "pohon Natal", terutama saat dirinya melatih klub Serie A, AC Milan. Formasi itu terbukti ampuh membantu Milan menjuarai Liga Champions musim 2002-03.
Pelatih berusia 55-tahun itu mengungkapkan alasan dirinya menerapkan formasi 4-3-2-1. Menurut pelatih yang kini menangani Real Madrid, alasan dirinya menggunakan formasi itu karena Milan memiliki banyak playmaker.
"Klub dibanjiri dengan playmaker, jadi saya mencoba untuk mempekerjakan sebanyak yang saya bisa," ungkap Ancelotti dalam sebuah wawancara dengan Gazzetta TV seperti dilansir Football Italia.
Ancelotti berada di San Siro tahun 2001-2009. Dia menjelaskan, formasi itu mulai diterapkannya saat Milan berjumpa Deportivo La Coruna di Liga Champions musim 2002-03.
"Pertama kali di La Coruna dengan Rivaldo, Rui Costa, (Clarence) Seedorf dan (Andrea) Pirlo. Dua terakhir melakukan banyak pekerjaan berat di lini tengah," katanya.
Namun pada partai final melawan sesama klub Italia, Juventus, kata Ancelotti dirinya tidak menggunakan formasi "pohon Natal"
"Di final yang dimainkan di Manchester (melawan Juventus, pada tahun 2003) kami tidak menggunakan itu. Sebaliknya kami menggunakan dua striker dan dua playmaker," jelasnya.
Asal Usul Formasi "Pohon Natal" Carlo Ancelotti
Arif Sodhiq Suara.Com
Minggu, 15 Maret 2015 | 05:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Witan Bongkar Perbedaan Kontras Kevin Diks dan Pemain Lain di Timnas Indonesia: Dia Sangat...
12 November 2024 | 14:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI