Suara.com - Manajer Louis van Gaal meyakini Manchester United (MU) masih bisa menggeser rival sekota mereka, Manchester City dan finis di urutan kedua Liga Inggris. Laga melawan Spurs, Minggu (15/3/2015) akan menjadi ujian pertama MU dalam mewujudkan harapan Van Gaal.
Skuad Van Gaal tertinggal 5 poin di belakang skuad Manuel Pellegrini. Namun "Setan Merah" memiliki jadwal berat melawan Tottenham Hotspur, Liverpool, Chelsea dan City di Old Trafford dalam beberapa pekan ke depan.
"Pertandingan ke depan sangat menentukan. Kami sangat dekat dengan sejumlah klub. Kami bisa kedua atau ketiga. Itu bukan perbedaan besar," ujarnya.
Pelatih asal Belanda menegaskan, MU harus bermain di Liga Champions musim depan.
"Manchester United harus menjadi salah satu tim yang bermain di Liga Champions," kata Van Gaal.
Meski MU telah masuk empat besar klasemen, gaya bermain yang diterapkan Van Gaal menuai kritikan. Salah satunya dari mantan pemain Manchester United Paul Scholes.
Namun mantan bos Barcelona yakin kesuksesan akan diraih, setelah anak asuhnya mulai terbiasa dengan apa yang diterapkannya saat ini.
"Kami memiliki kepercayaan diri mencapai tujuan yang kami tetapkan di awal musim. Saya memiliki keyakinan besar kepada pemain saya. Dari apa yang saya lihat dalam sesi latihan, kami telah berkembang. Tapi ada perbedaan besar antara sesi latihan dengan pertandingan," jelasnya.