Ini Buku Alex Ferguson yang Harus Dibaca Van Gaal

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 13 Maret 2015 | 06:29 WIB
Ini Buku Alex Ferguson yang Harus Dibaca Van Gaal
Alex Ferguson (kiri) dan Louis van Gaal. (Shutterstock/Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raksasa Liga Premier Inggris, Manchester United, boleh dibilang belum menunjukkan performa terbaiknya musim ini. Melewati paruh musim, arsitek MU, Louis van Gaal, masih mencari ramuan terbaik agar bisa memenangkan lebih banyak laga.

Formula untuk membangun sebuah tim juara tidak mudah didapatkan. Van Gaal butuh inspirasi. Soal inspirasi, manajer asal Belanda tampaknya butuh belajar banyak dari mantan pengasuh Setan Merah, Alex Ferguson. Pasalnya, Ferguson juga mengalami masa-masa sulit bersama MU di awal kebersamaannya dengan klub asal Manchester itu pada era 80-an.

Jika memang hanya butuh inspirasi, Van Gaal tak perlu repot-repot berkonsultasi dengan Ferguson. Pasalnya, lelaki bergelar Sir itu dalam waktu dekat akan meluncurkan sebuah buku.

Bukan buku otobiografi seperti yang ia luncurkan tahun 2013 silam, melainkan sebuah buku soal kepemimpinan. Buku berjudul Leading itu berisi rahasia di balik sukses Ferguson, baik di dalam maupun di luar lapangan hijau.

Buku karya investor sekaligus penulis Sir Michael Moritz itu mengungkap sepak terjang Ferguson selama 38 tahun menggeluti dunia kepelatihan. Di situ, diungkap pula analisisnya selama 27 tahun sebagai manajer The Red Devils, mempersembahkan 13 gelar Liga Premier dan dua trofi Liga Champions.

"Dari taktik hingga kerja sama, dari perekrutan hingga pemecatan, dari urusan dengan direksi klub hingga menanggapi kegagalan, buku ini akan menganalisis keputusan-keputusan penting seorang pemimpin dalam kariernya yang mengagumkan," bunyi kalimat promosi buku tersebut.

Ferguson, yang kini sudah berusia 73 tahun mengatakan, sejak memutuskan pensiun, dirinya punya banyak kesempatan untuk merefleksi perjalanannya sebagai pelatih, dan melihat alasan-alasan di balik kesuksesanya melalui ingatan, perbincangan dengan Mike Moritz si penulis, serta pengalamannya sebagai dosen di Harvard Business School.

"Proses pembuatan buku ini dimulai beberapa tahun lalu menyusul perjumpaan perdana saya dengan Mike, yang kemudian menciptakan rasa saling menghargai satu sama lain atas prestasi masing-masing. Dalam beberapa tahun terkahir kami menghabiskan banyak waktu untuk membahas perjalanan kehidupan saya dan mencatat serta mendiskusikan filosofi penting yang saya gunakan sepanjang karier saya," kata Ferguson.

Sementara itu, MU yang kini diasuh Van Gaal, kendati sudah berada pada peringkat empat klasemen, masih rapuh. Mereka juga harus rela terdepak dari kompetisi Capital One Cup, serta terlempar dari ajang Piala FA usai dipermalukan Arsenal 1-2 di depan publik sendiri Selasa (10/3/2015) dini hari. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI