Suara.com - Laga hidup mati akan dilakoni Schalke di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Rabu (11/3/2015) dini hari WIB, The Royal Blues akan menantang Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Kalah di leg pertama dengan dua gol tanpa balas, memang menipiskan peluang The Royal Blues untuk bisa melaju ke babak perempat final. Pasalnya, untuk bisa tampil di babak berikutnya, tiga gol tanpa balas wajib dibukukan Schalke di Bernabeu.
Menghadapi sang juara bertahan, mencetak tiga gol, apalagi tanpa kebobolan, memang seperti mimpi di siang bolong. Apalagi mimpi buruk di Liga Champions musim lalu tentunya belum dilupakan wakil Bundesliga. Yaitu, saat timnya disingkirkan Madrid dengan agregat memalukan, sembilan gol berbalas dua.
Musim lalu kedua tim bertemu di babak 16 besar. Di leg pertama, Schalke dipermalukan di depan publiknya sendiri dengan skor telak 1-6. Sementara di leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu, The Royal Blues kembali dipaksa bertekuk lutut oleh Los Galacticos dengan skor 3-1.
Jelang lawatannya ke Bernabeu, pelatih Roberto Di Matteo pastinya masih berambisi untuk mengubah catatan buruk pertemuan Schalke dengan Madrid di kompetisi kasta tertinggi benua biru. Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Di Matteo yang pernah membawa Chelsea menjuarai Liga Champions di tahun 2012, tentunya telah mempersiapkan strategi khusus untuk menjinakkan pasukan Carlo Ancelotti.
Kurang impresifnya penampilan Madrid di dua pertandingan terakhir, pastinya menjadi sorotan Di Matteo. Kelemahan-kelemahan Los Blancos saat ditundukkan Athletic Bilbao pekan lalu dan ditahan imbang Villarreal di pekan sebelumnya, bisa jadi akan dieksploitasi pelatih berkepala plontos itu.
Dalam pertandingan kali ini, Di Matteo tampaknya masih belum bisa menurunkan pemain terbaiknya. Sejumlah pemain kunci seperti Julian Draxler, Jefferson Farfan, Ralf Fahrmaan dan Obasi dipastikan absen dalam laga ini akibat bekapan cedera. Begitu pula dengan Kevin Prince Boateng yang harus absen akibat akumulasi kartu.
Kondisi Schalke juga menjadi semakin pelik dengan belum bisa dipastikannya peran sejumlah pemain. Jan Kirchhoff, Joel Matip dan Leon Goretzka belum bisa dipastikan tampil akibat cedera ringan yang dialami mereka saat berlaga di Bundesliga.
Sementara itu di kubu Madrid, menurunnya performa di dua pertandingan sebelumnya menjadi pekerjaan rumah terbesar yang harus segera dibenahi oleh Ancelotti. Apalagi jelang kunjungan The Royal Blues, Don Carletto juga belum bisa menurunkan sejumlah pemain kunci. Fabio Coentrao, James Rodriguez, Sami Khedira, Luka Modric dan Sergio Ramos kemungkinan besar masih harus menepi akibat bekapan cedera.
Tanpa Ramos dan Coentrao, lini belakang Madrid pastinya menjadi titik lemah yang wajib diwaspadai Ancelotti. Besar kemungkinan, formasi lini belakang saat menghadapi Bilbao akan kembali digunakan Ancelotti dalam pertandingan ini. Jika benar demikian, maka Marcelo, Raphael Varane, Pepe dan Daniel Carvajal yang akan bertugas mengunci pergerakan barisan depan Schalke.
Di lini tengah, Assier Illarramendi berpeluang kembali mengisi posisi James Rodriguez. Bersama Isco dan Toni Kroos, Illarramendi akan mendukung serangan trisula Madrid yang dihuni oleh Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo.
Jelang lawatan Schalke, konsistensi Madrid di La Liga memang tengah diuji. Namun yang jadi pertanyaan, mampukah The Royal Blues, yang juga tengah dilanda badai cedera pemain, menundukkan tim bertabur bintang seperti Madrid? Kita tunggu saja.
Preview: Ambisi Schalke Patahkan Dominasi Madrid di Bernabeu
Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2015 | 14:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Presiden Real Madrid Turut Bersimpati atas Korban Banjir di Malam Natal
25 Desember 2024 | 08:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI