Suara.com - Adalah hal yang amat membahagiakan bagi seseorang ketika mendapatkan hadiah istimewa tepat pada hari ulang tahunnya. Itu pulalah yang sepertinya dirasakan oleh Erik Lamela, gelandang Tottenham Hotspurs yang genap berusia 23 tahun pada Rabu, 4 Maret 2015.
Bertepatan dengan hari jadinya tersebut, klub yang ia bela sukses menekuk Swansea dengan skor tipis 3-2 dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris di White Hart Lane. Lewat Instagram dan Twitter, winger asal Argentina itu menuangkan kegembiraan, atas bertambahnya usia juga atas kemenangan yang diraih Spurs.
Lamela memang hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga malam itu. Namun, tampaknya hal itu tak mengurangi kebahagiaannya.
Ke Instagram dan Twitter, Lamela mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya sedang memegang dua buah balon raksasa. Satu balon berbentuk angka dua, sementara balon lainnya berbentuk angka 3, sebagai perlambang usianya yang kini genap 23 tahun, sekaligus lambang skor akhir laga Spurs versus Swansea.
Selain foto, gelandang yang akrab disapa Coco itu juga melontarkan kicauan ke Twitter. Ia berterima kasih pada semua orang yang sudah mengucapkan selamat ulang tahun padanya.
"Terima kasih untuk semuanya yang menyapa saya pada hari ulang tahun saya... kemenangan ini membuat saya mengakhiri hari dengan cara terbaik! Gembira...," kicaunya.
Sebelumnya, rekan setimnya, striker Roberto Soldado menyampaikan ucapan selamat ulang tahun. Soldado juga mengunggah foto dirinya bersama Lamela sebelum menjamu Swansea.
"Selamat ulang tahun @Coco_Lamela !!! Saya harap malam ini kamu dapat hadiah terbaik," kicau Soldado.
Tiga gol The Lilywhites tercipta lewat Nacer Chadli, Ryan Mason, dan Andros Townsend. Ketiga gol tersebut menjadi gol pertama ketiga punggawa Spurs itu dalam enam laga terakhir.
Sementara itu, dua gol Swansea dilesakkan oleh Kim Sung-yeung dan mantan gelandang Spurs Gylfi Sigursson. Kemenangan ini jadi penawar kecewa atas kegagalan skuat Mauricio Pochettino bertahan di ajang Liga Europa usai dikalahkan Fiorentina pekan lalu sekaligus obat sakit hati karena dihajar Chelsea di final Capital One Cup. (Dailymail)