Suara.com - Hari ini, 72 tahun yang lalu, Carlos Alberto Gomes Parreira lahir di Rio de Janeiro, Brasil. Carlos Alberto Parreira adalah mantan pelatih profesional yang sukses membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 1994.
Parreira adalah salah satu pelatih sepak bola yang punya segudang prestasi dalam kariernya. Namun, yang paling menonjol adalah saat Parreira berhasil membawa Bebeto, Carlos Dunga, dan Romario merebut trofi juara di Piala Dunia Amerika Serikat tahun 1994.
Tim pertama yang ia latih adalah tim nasional Ghana. Ketika itu, usianya masih sangat belia, 24 tahun. Kariernya di dunia kepelatihan meroket kala dipercaya menangani tim nasional Kuwait pada Piala Dunia 1982.
Sejak saat itu, dirinya beberapa kali didapuk jadi pelatih sejumlah negara di kawasan Arab, seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Usai membawa Brasil menang di Piala Dunia AS, Parreira hijrah ke Spanyol dan melatih Valencia.
Setelah itu, Parreira pindah dari satu klub ke klub lainnya, sebut saja Fenerbahce, Sao Paulo, Metro Stars, Fluminese, Atletico Mineiro, Santos, Internacional, dan Corinthians. Sepanjang perjalanan kariernya di lapangan hijau, Parreira melatih lima negara di gelaran Piala Dunia.
Pada Piala Dunia tahun 2006, Parreira kembali melatih Selecao. Namun, skuatnya gagal menembus perempatfinal usai ditumbangkan Prancis 1-0.
Terakhir kali, sebelum memutuskan pensiun, Parreira melatih timnas Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Sayang, ia tak berhasil membawa anak-anak asuhnya lolos dari fase grup.
Ada satu fakta unik tentang Parreira. Lelaki ini memang seorang pelatih yang hebat, tetapi ternyata dia tak sekalipun pernah menjadi pemain sepak bola. Ia mengenal dunia lapangan hijau lewat pekerjaannya sebagai pelatih kebugaran di klub kecil bernama Sao Cristovao.