Suara.com - Besiktas berhasil menyingkirkan Liverpool lewat drama adu penalti dalam laga 32 besar Liga Europa di Atarurk Olimpiyat Stadi, Istanbul, Turki, Jumat (27/2/2015). Laga tos-tosan harus digelar lantaran hingga 120 menit laga digulirkan kedua tim memiliki angka agregat imbang 1-1. Besiktas berhasil menyamakan agregat lewat gol yang dibukukan pemain pengganti Tolgay Ali Arslan.
Pada babak pertama, Liverpool yang unggul agregat tetap bermain ngotot dan menyerang. Peluang emas Liverpool didapat pada menit 20. Memanfaatkan umpan Moreno, Raheem Sterling berhasil melepaskan sepakan keras jarak jauh. Namun, gol tak terjadi lantaran bola masih dapat ditepis oleh Gonen, kiper Besiktas.
Menit 33, peluang emas kembali didapat Liverpool, kali ini lewat aksi Sturridge. Tetapi, gol lagi-lagi tak terjadi lantaran bola kembali mampu dimentahkan oleh Gonen.
Adapun Besiktas, pada laga babak pertama ini, kerap kali kesulitan untuk menebus pertahanan Liverpool, meski beberapa kali mampu mendikte permainan lawannya.
Alhasil, hingga jeda laga, skor 0-0 bagi kedua tim tetap bertahan.
Barulah Besiktas menggila pada babak kedua. Begitu laga digulirkan, tuan rumah langsung melancarkan serangan bertubi-tubi hingga membuat Liverpool jatuh bangun.
Menit 53, lewat Sosa, Besiktas, mendapatkan peluang emas. Tapi upaya itu masih buntu lantaran Mignolet sigap menggapai bola.
Perjuangan Besiktas akhirnya berbuah hasil pada menit 72. Pemain pengganti Tolgay Ali Arslan berhasil memecah kebuntuan lewat sepakan jarak jauhnya. Menerima umpan Demba Ba, Arslan langsung melepaskan bola yang tak mampu digapai Migonlet. Skor pun berubah 1-0 (agregat 1-1).
Besiktas terus menekan hingga 90 menit hampir berakhir. Mereka, bahkan dapat saja menyingkirkan Liverpool jika sepakan Demba Ba di masa injury time tak diselamatkan oleh mistar gawang Mignolet.
Hasilnya, hingga 90 menit laga berakhir, skor 1-0 (1-1) tetap bertahan. Laga, mau tak mau, harus dilanjutkan dengan babak tambahan.
Di masa perpanjangan waktu, Liverpool dan Besiktas bermain amat terbuka. Keduanya saling serang guna memperoleh kemenangan.
Liverpool membuka peluang pertamanya lewat sepakan keras Sterling. Tapi, tembakan pemain belia Inggris itu masih dapat digagalkan kiper Besiktas.
Tuan rumah juga memiliki peluang emas lewat aksi Demba Ba. Masuk dari sisi kanan, Ba berhasil melepaskan sepakan, yang sayangnya masih dapat dimentahkan Mignolet.
Namun, hingga 120 menit laga digulirkan, kedua tim tetap tak mampu melesahkan gol. Laga, akhirnya, harus disudahi lewat drama adu penalti.
Dan akhirnya, Besiktas-lah yang keluar sebagai pemenang, setelah Dejan Lovren gagal menyarangkan bola ke gawang Besiktas. Sepakan Lovren --yang menjadi algojo kelima Liverpool, melambung tinggi ke atas gawang Besiktas. Tuan rumah pun langsung bersorak, lantaran telah memastikan kemenangan.