Dibungkam Swansea, Rooney Kecewa Berat

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 22 Februari 2015 | 19:00 WIB
Dibungkam Swansea, Rooney Kecewa Berat
Dua pemain depan Manchester United Robin van Persie dan Wayne Rooney tampak kecewa setelah Swansea cetak gol keduanya. Reuters / Matthew Childs Livepic
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bertandang ke Liberty Stadium, Manchester United mengalami kekalahan kelimanya di Liga Premier musim ini. Dijamu Swansea City, Sabtu (21/2/2015) malam WIB, Setan Merah tunduk dengan skor 2-1.

Dalam pertandingan tersebut MU sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Ander Herrera di menit 28. Namun, keunggulan United tidak berlansung lama setelah dua menit kemudian Sung-Yueng Ki menyeimbangkan kedudukan.

Di babak kedua, United yang mendominasi jalannya laga tidak bisa berbuat banyak. Bahkan, skuat Louis van Gaal harus menerima kenyataan pahit setelah Bafetimbi Gomis membalikkan keadaan sekaligus mengunci kemenangan Swansea 2-1 di menit 73.

Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua United atas The Swan musim ini setelah di pertemuan pertama MU juga kalah dengan skor sama di Old Trafford. Merujuk fakta di atas, kapten MU Wayne Rooney mengaku kecewa.

Menurut Rooney, timnya tidak seharusnya kalah dalam pertandingan tersebut. Karena menurutnya United tidak hanya mendominasi jalannya laga, tapi juga mampu mengurung Swansea di daerah pertahanan mereka.

"Tentu saja kekalahan ini sulit diterima," tegas Rooney kepada MUTV.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami mampu mendominasi jalannya pertandingan. Tapi mungkin kami kurang menguji kemampuan penjaga gawang mereka (Swansea) hingga akhirnya mereka mencetak gol. Bermain bagus tapi kalah sangat mengecewakan," jelasnya.

Gagal membawa pulang poin dari Liberty Stadium, MU tergeser dari posisi tiga klasemen sementara. Mengantongi 47 poin, MU kini menempati posisi empat. Tertinggal satu poin dari Arsenal yang meraih kemenangan atas Crystal Palace 2-1. (Soccerway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI