Kasus Rasisme Fans Chelsea di Paris, Mou Malu

Madinah Suara.Com
Sabtu, 21 Februari 2015 | 11:00 WIB
Kasus Rasisme Fans Chelsea di Paris, Mou Malu
Manajer Chelsea Jose Mourinho hadiri konferensi pers jelang pertandingan kontra PSG di Parc des Princes (18/2) [Reuters/Christian Hartmann]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer klub sepak bola Chelsea, Jose Mourinho mengaku malu atas dugaan rasisme yang dilakukan sekelompok fans Chelsea di Paris, Prancis menjelang laga Liga Champion melawan Paris St. Germain.

"Kami malu, tapi seharusnya tidak karena kami sangta menolak berhubungan dengan orang-orang itu (fans rasis)," kata Mou seperti dikutip lama Skynews.

"Saya sudah cukup lama menjadi bagian dari Chlesea. Banyak hal yang menyenangkan saya rasakan. Saya meninggalkan Chelsea pada 2007 lalu dan sejak itu saya tak sabar ingin segera kembali. Tapi bukan karena orang-orang rasis sepeeti mereka," katanya.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger ikut mengomentari insiden ini. Lelaki berdarah Prancis mengatakan, mereka sama sekali tak mewakili Chelsea.

"Saya juga malu saat tahu apa yang terjadi (di Paris). Saya salut dengan manajer Chelsea (Mou)karena saya tahu kehebatan klub ini. Orang-orang rasis itu sama sekali tak mewakili Chelsea," beber Wenger.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang yang mengaku fans fanatik Chelsea melarang seorang lelaki bernama Souleymane saat akan menumpang transportasi kereta di kota Paris. Alasannya hanya karena dia berkulit gelap. (Skynews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI