Suara.com - Hari ini, 31 tahun yang lalu, Robertino Grabriel Pugliara lahir di Buenos Aires, Argentina. Pugliara adalah pesepakbola asal Negeri Tango yang kini menjadi gelandang Persipura Jayapura.
Pugliara memulai karier seniornya di lapangan hijau pada usia 20 tahun bersama San Lorenzo, sebuah klub di Primera Division, kompetisi paling bergengsi di Argentina. Klub pertamanya itu sering menghuni jajaran lima besar klub papan atas Argentina selain River Plate, Boca Juniors, Independiente, dan Racing.
Sayang, ia hanya setahun di klub berjuluk The Saint itu lalu pindah ke Talleres de Cordoba, klub yang berlaga di kompetisi kasta ketiga Argentina, Torneo Argentino A. Setahun di klub di Kota Cordoba itu, Pugliara mencoba peruntungannya di Indonesia. Persija Jakarta jadi tempat persinggahan perdananya di tanah air. Dua musim bermain untuk Macan Kemayoran, Pugliara melakoni 50 laga dan mengemas 8 gol.
Setelah itu, Pugliara menyeberang ke Pulau Kalimantan untuk bergabung bersama Persiba Balikpapan. Prestasinya selama dua musim di klub Beruang Madu tak jauh berbeda saat masih di Persija. Dalam 57 laga yang ia lakoni, Pugliara mencetak 9 gol. Musim 2011, gelandang bertinggi badan 170 sentimeter itu kembali ke Persija Jakarta.
Musim 2014, talenta suami Cintia Conforta ini memikat manajemen PSM Makassar. Iapun resmi berseragam skuat Juku Eja pada musim itu. Sayang kebersamaan Pugliara bersama Ayam Jantan dari Timur tak berlangsung lama. Pugliara harus rela angkat koper usai didepak pada pertengahan musim.
Adalah Persipura Jayapura yang kemudian menampungnya. Menyandang nomor punggung 10, Pugliara sukses membantu Mutiara Hitam menembus final ISL 2014 meski akhirnya harus mengakui keunggulan Persib Bandung di partai puncak. Kini, Pugliara masih jadi salah satu pemain andalan pelatih Osvaldo Lessa di lini tengah. Pugliara jadi penyokong serangan yang mumpuni bagi para striker Persipura.