Suara.com - Hari ini, 45 tahun yang lalu, Angelo Peruzzi lahir di Blera, Viterbo, Italia. Angelo Peruzzi adalah kiper veteran tim nasional Italia yang pernah berkarier di klub-klub raksasa Serie A seperti Roma, Juventus, dan Inter Milan.
Tiga kali menyandang gelar sebagai Kiper Terbaik Serie A, tak berlebihan jika banyak pengamat lapangan hijau yang menyebutnya salah satu kiper terbaik Italia sepanjang masa. Kiper yang doyan kerja keras, begitu orang mengenalnya. Peruzzi tipe penjaga gawang yang lebih suka menyongsong bola keluar kotak gawang ketimbang melulu menunggu bola merobek jalanya.
Untuk ukuran penjaga gawang, Peruzzi memang tak terlalu jangkung. Namun, keuletan, kekuatan, dan reflek cepatnya jadi nilai lebih yang menutupi kekurangannya.
Di tahun 1990-an, Peruzzi adalah bagian tak terpisahkan dari skuat Azzurri. Sejak debutnya bersama timnas pada tahun 1995, Peruzzi sudah 31 kali membela Italia. Peruzzi pulalah, kiper kedua di belakang Gianluigi Buffon ketika Azzurri memboyong trofi Piala Dunia 2006 Jerman.
Peruzzi mengawali karier sebagai kiper di klub AS Roma pada tahun 1986. Tiga tahun di Roma, Peruzzi pindah ke Verona, lalu kembali lagi ke Roma setelah hanya setahun bertahan di sana.
Nama Peruzzi mungkin tidak akan pernah terdengar jika saja ia tidak bergabung dengan Juventus pada tahun 1991. Sebab, bersama Si Nyonya Tua, Peruzzi meraih ketenaran, sekaligus prestasi. Delapan tahun di klub asal Turin itu, Peruzzi membantu merebut tiga gelar Scudetto Serie A dan satu trofi Piala UEFA. Tak cuma itu, Peruzzi juga masih jadi punggawa Bianconeri kala klub itu memenangi Liga Champions musim 1995/1996.
Hengkang dari Stadio Delle Alpi, Peruzzi merapat ke San Siro. Hanya semusim bersama Diavolo Rosso, kiper gempal itu hijrah ke Lazio. Tujuh tahun di Lazio, Peruzzi mempersembahkan satu gelar Supercoppa Italiana dan satu trofi Coppa Italia.
Peruzzi gantung sarung tangan pada tahun 2007. Kini dirinya menekuni profesi sebagai asisten pelatih Sampdoria, Delio Rossi.