Rekomendasi Tim Sembilan Terkait ISL 2015

Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 14 Februari 2015 | 19:00 WIB
Rekomendasi Tim Sembilan Terkait ISL 2015
Kongres Tahunan PSSI 2015 di Jakarta, Minggu (4/1). [Antara/Ismar Patrizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Sembilan merekomendasikan kepada Menpora Imam Nahrawi melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk menunda penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League 2015 sampai dipenuhinya lima persyaratan standar organisasi. Salah satunya adalah semua klub telah melunasi gaji pemain.

"Berdasarkan pemaparan dari BOPI terhadap hasil verifikasi, Tim Sembilan merekomendasikan kepada Menpora melalui BOPI untuk menunda atau menerbitkan penyelenggaraan kompetisi ISL sampai dipenuhinya persyaratan standar pengelolaan organisasi dan kejuaraan sesuai UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional," ujar Koordinator Tim Sembilan Oegroseno.

Pernyataan itu disampaikan Oegroseno usai rapat bersama BOPI dan sejumlah pihak di Kantor Kemenpora, Jumat (13/2/2015). Menurut Oegro ada lima persyaratan yang harus dipenuhi PT Liga dan klub peserta adalah sebagai berikut.

1. Seluruh klub peserta ISL harus segera melunasi tunggakan kepada pemain, pelatih dan official tim dengan menyertakan bukti pelunasan.

2. Seluruh klub ISL 2015 harus menyertakan dokumen kontrak kerja profesional pemain, pelatih dan ofisial tim kepada BOPI.

3. Operator ISL dan seluruh klub peserta harus menyerahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), bukti pembayaran dan pelunasan pajak serta persyaratan lain yang telah ditetapkan BOPI.

4. Khusus persyaratan garansi bank, dapat dipenuhi oleh seluruh klub paling lambat pertengahan musim kompetisi ISL 2015.

5. Dalam menyelenggarakan ISL 2015, rekomendasi BOPI menjadi syarat administrasi yang wajib dipenuhi dalam proses izin keramaian yang akan dikeluarkan oleh BOPI. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI