Suara.com - Hari ini, 24 tahun yang lalu, Mamadou Sakho lahir di Paris, Prancis. Mamadou Sakho adalah bek tim Ayam Jantan Prancis yang kini merumput bersama Liverpool.
Si Monster, begitu ia kerap dipanggil. Julukan itu ia dapat lantaran kekuatan fisiknya yang memang tak bisa diremehkan. Sakho dikenal sebagai bek yang tak kenal lelah dan rajin. Kepiawaiannya melakukan tackling sudah teruji di banyak kesempatan
Pemain bertinggi badan 187 sentimeter ini gemar tampil dengan gaya rambut unik. Ia terbiasa menyisakan sedikit rambut di bagian atas kepalanya, membuatnya dapat julukan Kirikou, karakter fiktif dalam kartun legenda Afrika Barat, Kirikou and the Sorceress. Dalam kisah tersebut, tokoh Kirikou memiliki rambut seperti Sakho.
Sakho juga dikenal sebagai pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi. Tak heran jika pemain bongsor ini sudah mengenakan ban kapten di usia 17 tahun ketika ia masih membela Paris Saint Germain. Ia jadi pemain termuda yang jadi kapten sepanjang sejarah kompetisi utama Prancis, Ligue 1.
Bek berdarah Senegal ini belajar mengolah si kulit bundar sejak usia enam tahun. Ketika itu, ia bergabung dengan klub junior Paris FC dan berperan sebagai striker. Pada tahun 2002, Sakho pindah ke akademi Paris Saint Germain. Namun, karena kurangnya jumlahnya pemain bertahan, Sakho mulai belajar menjadi bek.
Sakho masuk tim utama Paris Saint Germain pada tahun 2007. Ia mempersembahkan satu gelar juara Ligue 1 kepada klub berjuluk Si Merah dan Biru, di samping sederet gelar lainnya.
Sakho dibeli Liverpool pada 2 September 2013. Saat ini, ia sudah melakoni 30 laga Liga Premier dan 9 laga di berbagai kompetisi lainnya bersama The Reds.