Suara.com - Barcelona membuka peluang lolos ke final Copa del Rey setelah di menang 3-1 atas Villarreal di leg pertama semifinal. Namun Barca berpeluang unggul lebih besar jika saja tendangan penalti Neymar tidak digagalkan oleh kiper Sergio Asenjo.
Saat menjamu Villarreal di Camp Nou, Kamis (12/2/2015) dini hari WIB, Lionel Messi, Andres Iniesta dan Gerard Pique mencetak gol kemenangan El Barca. Barca berpeluang menang lebih besar jika saja Neymar berhasil menjebol gawang Villarreal dari titik penalti di menit ke-71.
Tendangan penalti Neymar berhasil digagalkan oleh kiper Sergio Asenjo di pojok kiri bawah gawang. Pelatih Barca Luis Enrique tidak terlalu mempermasalahkannya dan tetap memuji skuatnya yang berhasil meraih hasil yang baik di semifinal pertama ini.
"Pertandingan ini memiliki banyak karateristik dari apa yang kita lihat di pertandingan liga. Kami memainkan pertandingan yang lengkap, kami telah melihat Vilarreal lebih defensif daripada La Liga, mencari hasil yang positif," ungkap Luis Enrique.
"Mereka bermain dengan sepuluh orang di pinggir area penalti. Kami mencoba melakukan serangan berbahaya, dari sayap dan luar kotak. Menekan guna menghindari serangan balik. Saya pikir kami telah bermain baik dan ini adalah salah satu hasil yang bagus untuk kami," ujarnya.
"Fakta kami gagal mengeksekusi penalti memberikan perasaan bahwa itu bisa saja membuat lebih baik tapi saya pikir itu adalah hasil yang bagus. Kami akan pergi ke El Madrigal untuk menyerang dan memenangkan pertandingan," lanjut pelatih Barca ini.
Eksekusi penalti yang diambil oleh Neymar memang di luar kebiasaan karena Lionel Messi juga ada di dalam lapangan. Namun Messi yang merupakan penendang penalti utama Barcelona memberikan kesempatan kepada Neymar.
"Kami telah membuat daftar pengambil penalti namun mereka kemudian yang memutuskan. Leo (Messi) selalu menjadi pengambil penalti kami dan Neymar kedua. Saya berasumsi mereka telah melakukan pembicaraan dan saya percaya penuh," tukas Enrique. (AS)