Tony Sucipto, Benteng Andalan Maung Bandung

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 12 Februari 2015 | 09:00 WIB
Tony Sucipto, Benteng Andalan Maung Bandung
Bek Persib Toni Sucipto bersyukur usai Persib Bandung mengalahkan Arema Cronus dalam semifinal ISL 2014 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/11). [Antara/Rosa Panggabean]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 29 tahun yang lalu, Tony Sucipto lahir di Surabaya, Jawa Timur. Tony Sucipto adalah bek yang kini membela klub Persib Bandung.

Empat musim sudah Tony Sucipto berseragam biru ala Maung Bandung. Tony adalah salah satu pemain yang berjasa mempersembahkan gelar juara ISL tahun 2014 bagi Persib.

Sebelum bergabung dengan skuat Djajang Nurdjaman, Tony adalah punggawa Persija, musuh bebuyutan Persib. Namun hanya setahun pemain bertinggi badan 168 itu jadi pemain Macan Kemayoran.

Sriwijaya adalah klub yang ia bela sebelum hijrah ke Persija. Lima tahun bersama Laskar Wong Kito, bek yang sangat menyukai nomor punggung 6 itu mencicipi tiga gelar juara Piala Indonesia dan satu trofi Liga Indonesia.

Kariernya yang moncer tak lepas dari kerja kerasnya untuk selalu menjadi pemain yang dapat diandalkan. Tony memulai semuanya dari nol. Debut kariernya di dunia sepak bola adalah lewat Persijatim.

Adalah pelatih Rahmad Darmawan yang melihat bakat terpendam Tony. RD, sapaan mantan pelatih timnas itu, memboyong Tony ke Sriwijaya pada tahun 2005. Dengan polesan RD, Tony terbentuk menjadi seorang bek multitalenta, handal di lini belakang, piawai pula melakukan tugas-tugas seorang gelandang bertahan.

Namun, sebelum sukses di Sriwijaya dan Persib, Tony juga sudah jadi langganan masuk timnas Indonesia, dari U-17, U-19, dan U-23. Gol internasional perdananya adalah saat Indonesia melawan timnas U-23 Singapura dalam ajang Asian Games 2006 di Qatar. Gol keduanya untuk timnas U-23 ia cetak ke gawang timnas Lebanon dalam turnamen pra Olimpiade tahun 2008. Tony didapuk sebagai kapten saat U-23 berangkat ke Laos untuk mengikuti Sea Games 2009.

Ia direkrut masuk dalam timnas Merah Putih senior pada tahun 2010 untuk terjun bersama tim Alfred Riedl dalam ajang Piala AFF 2010.

REKOMENDASI

TERKINI