Suara.com - Hari ini, 32 tahun yang lalu, Rafael van der Vaart lahir di Heemskerk, Belanda. Van der Vaart adalah pemain timnas Belanda yang kini menjadi kapten klub Bundesliga Jerman, Hamburger SV.
Van der Vaart dikenal sebagai gelandang multitalenta. Selain dipasang di posisi playmaker, Van der Vaart juga kerap dipercaya sebagai striker bayangan. Van der Vaart memiliki kemampuan passing di atas rata-rata. Kaki kanan dan kaki kirinya, sama-sama mematikan.
Van der Vaart dibesarkan di tengah keluarga yang hidup di rumah mobil, menjalani kehidupan seperti orang "gypsi". Bocah yang mengidolakan bintang Brasil, Romario, itu memulai kariernya di Ajax Amsterdam. Pada awal kemunculannya, banyak yang menyebut Van der Vaart sebagai titisan Johan Cruyff, sang legenda sepak bola Belanda.
Lima tahun bersama De Godenzonen, Van der Vaart mencetak 52 gol dari 117 laga yang ia lakoni. Ia membantu Ajax memenangi dua gelar Eredivisie.
Pada 2005, Van der Vaart hijrah ke tanah Jerman. Ia bergabung dengan klub Hamburger SV. Sempat diisukan akan pindah ke Atletico Madrid dan Juventus, Van der Vaart akhirnya hengkang ke Real Madrid.
Hanya dua tahun di Santiago Bernabeu, Van der Vaart dipinang Tottenham Hotspur. Bersama The Toffees, popularitas Van der Vaart meroket. Tampil menawan pada Liga Premier musim 2010/2011, Van der Vaart masuk nominasi Pemain Terbaik Versi PFA bersama rekan setimnya, Gareth Bale, yang kini jadi striker Real Madrid.
Pada tahun 2012, Van der Vaart pulang kembali ke Hamburger SV, klub yang pernah dibelanya. Gelandang yang pernah membawa Belanda jadi runner-up Piala Dunia 2010 itupun didapuk sebagai kapten di Hamburger.