Suara.com - Pemain tim nasional Australia, Massimo Luongo, terpilih sebagai Pemain Terbaik di ajang Piala Asia 2015. Ia mencetak gol pertama ketika The Socceroos mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1 dalam partai final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Sydney, Sabtu (31/1/2015).
Gelandang berusia 22 tahun itu dinilai tampil gemilang untuk tim Australia di sepanjang turnamen, termasuk ketika dia mencetak gol pertama ke gawang Korsel dari jarak 25 meter.
Luongo bermain untuk klub Swindon Town, klub divisi tiga di Inggris. Ia mengawali debutnya di timnas Austrlia di Piala Dunia 2014 Brasil. Sayang dia tak diturunkan dalam satu laga pun.
Luongo sendiri punya darah Indonesia. Ibunya, Ira Luongo, adalah warga Indonesia yang mengaku sebagai puteri bangsawan Bima, Nusa Tenggara Barat. Ayah Luongo sendiri berdarah Italia, Mario Luongo.
Dalam sebuah wawancara dengan Herald Sun pada Desember 2014 lalu mengenang hubungannya dengan familinya di Indonesia.
"Ada ikatan emosional dengan Indonesia. Di sana tinggal kakek, nenek, paman, bibi, dan sepupu saya. Saya belum pernah berkunjung ke sana, tetapi saya ingin berkunjung (ke Indonesia)," kata Luongo.
"Kakek saya dulunya seorang sultan, jadi mereka adalah bangsawan sebelum pemerintah (republik) mengambil alih...dia sederhananya menguasai pulau itu," imbuh Luongo. (Reuters/Herald Sun)
Gelandang Berdarah Indonesia Jadi Pemain Terbaik Piala Asia 2015
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 31 Januari 2015 | 21:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Arab Saudi, Produksi Gol Lebih Gacor
19 November 2024 | 11:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI