Sejumlah Negara Arab Ingin Australia Keluar dari AFC

Arif Sodhiq Suara.Com
Jum'at, 30 Januari 2015 | 18:41 WIB
Sejumlah Negara Arab Ingin Australia Keluar dari AFC
Tim Australia berfoto sebelum menghadapi Oman di grup A Piala Asia. [Reuters/Jason Reed]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Salman Bin Ibrahim Al-Khalifa mengakui ada keinginan dari sejumlah negara di kawasan Teluk agar Australia keluar dari AFC. Kehadiran Australia dinilai kurang memberi manfaat.  

"Ya, memang, ada indikasi negara-negara Asia Barat ingin mencoret Australia dari AFC," katanya kepada surat kabar Dubai Al-Ittihad.

Keputusan untuk menerima Australia di AFC dibuat berdasarkan kesepakatan tahun 2005. Al-Khalifa yang menjabat Presiden AFC pada 2013, menjelaskan belum ada mekanisme untuk meninjau ulang keanggotaan Australia.

"Keputusan untuk menerima Australia sudah melalui pertimbangan bertahun-tahun, sebelum saya menjadi ketua AFC. Keputusan sidang umum AFC tidak menyebutkan ini sebagai percobaan untuk dievaluasi apakah Australia akan terus berada di AFC," jelasnya.

Al Khalifa mengungkapkan alasan negara-negara Arab yang mempersoalkan masuknya Australia ke sepak bola Asia. Menurut dia, mereka menganggap kepindahan Australia hanya untuk mencari persaingan yang lebih kompetitif dan memudahkan mereka lolos ke putaran final Piala Dunia.

Dia menambahkan selain penentang, ada juga negara yang mendukung Australia tetap berada di AFC. Karena itu, dirinya tidak dapat membuat keputusan hanya berdasarkan opini.

"Ada beberapa federasi yang menganggap Australia tidak perlu meninggalkan Asia, tapi kami tidak bisa membuat keputusan hanya berdasarkan opini-opini. Setiap keputusan terkait keanggotaan Australia harus melalui sidang umum," tambahnya.

"Socceroos" telah dua kali lolos ke putaran final Piala Dunia melalui jalur kualifikasi Asia, Kondisi ini bertolak belakang dengan nasib negara-negara Arab. Pada periode 1990=2006, selalu ada wakil dari negara Arab di Piala Dunia. Namun pada dua event terakhir di Afsel dan Brasil, tidak ada wakil Arab yang lolos.

Australia yang saat ini menjadi tuan rumah Piala Asia 2015 akan menghadapi Korea Selatan pada laga final Sabtu (31/1/2015). Pertandingan akhir pekan lalu merupakan final kedua Australia, sejak meninggalkan zona Oceania dan bergabung ke zona Asia. (Reuters)




BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI