Suara.com - Mantan pemain timnas Prancis David Ginola membantah dirinya mundur dari bursa pencalonan Presiden FIFA. Kabar mundurnya Ginola muncul setelah situs kampanyenya mengatakan akan mengembalikan semua donasi yang telah diberikan.
"Tidak menyerah, masih berada dalam persaingan untuk menata ulang sepak bola! Tidak akan menyerah. Daftar nominator akhir tidak akan diketahui sebelum 8 Februari," ujar Ginola.
Menurut Ginola, perjuangan belum berakhir karena sepak bola masih memerlukan perubahan. Dia mengajak semua pihak untuk terus menyuarakan perubahan di dunia sepak bola sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
"Biarkan hal itu muncul, tidak peduli sekecil apa yang Anda suarakan, Anda mungkin hanya sendirian, jika kita menyuarakannya bersama-sama kita akan didengar. Selagi FIFA belum membuka demokrasi untuk publik sepak bola, opini-opni kita akan diperhatikan, hanya jika kita bertahan," tandasnya.
Ginola mulai melakukan kampanye menjadi calon presiden FIFA dua pekan silam. Dia membawa slogan "Menata Ulang Sepak Bola."
Selain Ginola, ada empat calon lainnya yang menjadi penantang Sepp Blatter. Mereka adalah mantan gelandang Portugal Luis Figo, Pangeran Ali bin Al Husein dari Yordania, mantan ofisial FIFA Jerome Champagne dari Prancis, dan ketua asosiasi sepak bola Belanda (KNVB) Michael van Praag. (Reuters)