Suara.com - Hari ini, 28 tahun yang lalu, Arda Turan lahir di Fatih, Turki. Arda Turan adalah pemain tim nasioanl Turki yang membela klub La Liga, Atletico Madrid.
Kartu kuning, itulah kado istimewa yang diterima Turan menjelang hari ulang tahunnya yang ke-28. Ya, kartu kuning itu diberikan atas kelakuan Turan yang, juga istimewa, kala klubnya menjamu Barcelona di Vicente Calderon, pada leg kedua babak delapan besar Copa del Rey, Kamis (29/1/2015)
Tentu masih segar dalam ingatan bagaimana Turan nekat melempar sepatu ke arah asisten wasit dalam laga itu. Penyebabnya, kemungkinan Turan kesal lantaran wasit urung memberikan tendangan bebas kepadanya setelah kalah berbebut bola dengan Dani Alves hingga sepatunya terlepas. Sepatu melayang, kartu kuning pun diangkat tinggi-tinggi untuknya.
Turan adalah salah satu pemain pilar Atletico. Gelandang serang bertinggi badan 177 sentimeter itu dikenal memiliki kemampuan mengontrol bola yang di atas rata-rata. Kasus perebutan bola dengan Davi Alves jadi sebuah pengecualian tentunya. Soal kemampuan dribbling bola, pemain yang doyan mengendarai mobil mewah ini tak diragukan lagi. Kelihaiannya dalam membaca permainan juga jadi kelebihan pemain berjenggot lebat ini.
Pada awal kariernya, gelandang jebolan tim muda Galatasaray ini sempat dipinjamkan ke klub Manisaspor sebelum akhirnya menjadi tim inti Galatasaray pada tahun 2006. Lima tahun di Galatasaray, Turan membantu klub tersebut menjuarai Super Lig, kompetisi kasta tertinggi Turki dan sederet gelar lainnya.
Pada 9 Agustus 2011, Turan resmi meneken kontrak dengan Atletico Madrid dengan nilai sebesar 12 juta Euro, menjadikannya pemain termahal Turki sepanjang masa. Bersama Los Rojiblancos, Turan sudah mencicipi mahkota kemenangan La Liga, Copa del Rey, Liga Europa, dan Piala Super UEFA.