Mourinho Menolak Membahas Insiden Costa

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 28 Januari 2015 | 11:58 WIB
Mourinho Menolak Membahas Insiden Costa
Chelsea memastikan lolos ke final Piala Liga Inggris setelah di semifinal mengalahkan Liverpool 1-0 di Stamford Bridge, Rabu (28/1). [Reuters/Eddie Keogh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -
Kemenangan Chelsea atas Liverpool di babak semifinal Piala Liga Inggris ada beberapa kejadian kontroversial. Namun manajer Chelsea Jose Mourinho menolak mengomentari insiden yang terjadi termasuk yang melibatkan Diego Costa.

Pada laga di Stamford Bridge, Chelsea akhirnya mengalahkan Liverpool 1-0 berkat gol Branislav Ivanovic. Namun laga tersebut berlangsung panas dan sempat terjadi beberapa insiden kontroversial, terutama yang melibatkan striker Chelsea, Diego Costa.

Di awal laga, Costa sudah tertangkap kamera menginjak Emre Can sehingga membuat pemain Liverpool panas. Martin Skrtel juga sempat menghalangi Costa sehingga striker Chelsea tersebut jatuh di kotak penalti namun wasit tetap melanjutkan pertandingan.

Kembali Costa menginjak kaki pemain Liverpool yaitu Sktrel saat dia terjatuh. Meski demikian, usai pertandingan Mourinho menolak untuk memperpanjang masalah Costa dan keputusan wasit Michael Olive yang tidak memberikan hadiah penalti kepada Costa.

"Saya tidak ingin berbicara mengenai kpeutusan dan keputusan. Jika saya harus berbicara sesuatu saya harus berbicara mengenai saya tahu," ungkap Mourinho.

"Ketika pemain menghentikan serangan balik dengan handball seperti kartu kuning, ketika pemain menendang pemain di kotak penalti itu adalah penalti. Bicara mengenai Costa dan penalti dia (yang seharusnya dia dapat), biarkan Costa bermain sepak bola," ujarnya.

"Jika saya bicara, orang akan mengatakan Mourinho lagi. Jika saya bicara (FA) akan mencoba menghukum saya seperti yang selalu mereka lakukan atau coba. Saya pikir ini akan lebih baik untuk Anda melakukan itu," kata manajer Chelsea ini.

"Namun hal yang terpenting adalah kami menang, tim senang dan suporrter tentu saja indah. Finali di Wembley selalu bantak arti. Wembley adalah sejarah dan fans mereka ingin ke sana dan mereka telah mendorong kami," tukasnya. (Scoresway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI