Suara.com - Hari ini, 37 tahun yang lalu, Gianluigi Buffon lahir di Carrara, Italia. Buffon adalah kapten tim nasional Italia yang juga berjaga di mistar gawang klub raksasa Serie A, Juventus.
Siapa tak kenal Buffon. Nama kiper bertinggi badan 193 sentimeter ini sudah tak asing di telinga para Juventini dan fans berat timnas Italia. Tujuh kali dirinya membawa Si Nyonya tua menjadi Scudetto Serie A. Sosoknya seakan tak terpisahkan pula dari skuat Azurri. Sepanjang sejarah sepak bola Negeri Pizza, Buffon-lah pemain yang tercatat paling sering melakoni laga bersama Italia.
Salah satu kiper terbaik dunia, demikian dirinya kerap disebut. Buffon dikenal sebagai penjaga gawang yang piawai menahan serangan-serangan yang mungkin sulit diatasi kiper-kiper lain. Selain skill individunya tersebut, Buffon juga punya reputasi sebagai pemimpin yang mampu mengorganisir strategi pertahanan tim. Tak heran, dirinya didaulat menjadi kapten, baik di Juventus, maupun di timnas.
Bukan hanya terbaik, namun juga termahal di dunia, itulah Buffon. Sampai detik ini, belum ada kiper yang menyamai nilai kontraknya saat dibeli Juventus dari Parma pada tahun 2001, yakni Rp644 miliar. Manuel Neuer saja, kiper yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014, cuma dipinang Bayern Munich dari Schalke senilai Rp370 miliar pada tahun 2011, 10 tahun setelah kontrak fantastis yang ditorehkan Buffon.
Soal prestasi dan penghargaan, boleh dibilang, Buffon rajanya. Kiper yang dimasukkan legenda Brasil, Pele, ke dalam daftar 100 Pesepakbola Terbaik Sepanjang Masa ini sembilan kali dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Serie A.
Penghargaan bergengsi Yashin Award juga pernah diraihnya menyusul keberhasilan Italia menggondol trofi Piala Dunia 2006. Di tahun yang sama, Buffon jadi runner-up ajang pemilihan pemain terbaik dunia, Ballon d'Or. Tak cuma itu. Buffon juga empat kali dinobatkan sebagai kiper terbaik IFFHS.
Buffon lahir di tengah-tengah keluarga atlet. Sang ibu, Maria Stella, adalah seorang atlet lempar cakram yang jatuh cinta pada Adriano, ayah Buffon yang tak lain adalah atlet angkat besi. Bukan cuma Buffon, dua saudarinya, Veronica dan Guendalina, juga aktif di dunia olahraga. Mereka adalah anggota tim bola voli nasional Italia.