Suara.com - Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan menyebut Arema Cronus sebagai tim yang matang karena tidak banyak mengubah komposisi pemainnya pada musim ini.
"Bicara Arema, jelas bahwa tim ini sudah matang dan sudah siap berkompetisi. Berbeda dengan Sriwijaya FC yang 90 persen merupakan pemain baru," kata Hartono Ruslan di Palembang, Sumsel, Senin (25/1/2015).
Berlatar kenyataan ini, Hartono mengatakan tidaklah mudah bagi Sriwijaya FC untuk mengalahkan "Singo Edan", julukan Arema, pada final Surya Citra Media Cup di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (27/1.2015).
"Partai final nanti bakal menjadi ujian bagi pemain Sriwijaya FC, apakah mereka mampu mengalahkan tim kuat," kata dia.
Kemenangan pada partai puncak ini sangat penting untuk mematangkan kesiapan mental "Laskar Wong Kito", julukan Sriwijaya FC berlaga pada kompetisi sebenarnya yakni Liga Super Indonesia 2015 pada Februari mendatang.
"Jelas kepercayaan diri pemain akan meningkat jika mampu mengalahkan Arema. Meski pertandingan ini hanya ajang pra musim tapi dampaknya sungguh luar biasa dalam upaya membangun mental tim," ujar dia.
Untuk itu, ia menambahkan, para pemain Sriwijaya FC diminta tampil maksimal pada partai final tersebut karena sejak awal dibebani target juara oleh manajemen klub.
"Seperti yang dikatakan manajemen, sudah kepalang basah ya mandi sekalian. Pertandingan sudah digelar di Palembang dan tim masuk final, artinya tidak ada kata lain selain juara," kata dia.
Sriwijaya FC melaju ke final SCM Cup setelah pada babak semifinal mengalahkan Persela Lamongan dengan skor tipis 2-1. Sementara, Arema Cronus menaklukkan Persebaya dengan skor 1-0 melalui babak perpanjangan waktu.
Pada partai final tersebut, Laskar Wong Kito akan tampil dengan kekuatan penuh mengandalkan 23 pemain.
Beberapa pemain kelas satu Indonesia, seperti Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Patrick Wanggai akan menjadi andalan tim asal Sumatera Selatan ini untuk membungkam Arema Cronus. (Antara)