Suara.com - Presiden FIFA Sepp Blatter tampaknya kembali berpeluang besar untuk melanjutkan rezimnya. Pasalnya, jelang berlangsungnya pemilihan presiden FIFA tahun ini, UEFA hingga kini belum menetapkan kandidat.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu UEFA gencar menyerukan reformasi di tubuh organisasi sepak bola dunia itu. UEFA telah menyatakan tekadnya untuk menjegal langkah Blatter menduduki posisi presiden untuk kelima kalinya.
Namun, hingga saat ini UEFA belum mengumumkan kandidat. Sebelumnya, UEFA dikabarkan akan mengajukan dua kandidat yaitu David Ginola dan Ali bin Al Hussein.
Menanggapi belum adanya kepastian kandidat yang bakal diusung UEFA, Blatter menegaskan bahwa wadah sepak bola benua Eropa itu tidak memiliki nyali untuk menantang dirinya.
"Mereka (UEFA) ingin menyingkirkan saya. Untuk itu mereka harus maju dan menantang saya," jelas Blatter.
"Oposisi datang dari Nyon, dari UEFA. Jika mereka tidak berani maju, jadi biarkan saya melanjutkan," tegasnya.
"Reformasi yang kami mulai di tahun 2011 sedang berjalan, dan belum berakhir. Saya mengundang para pemimpin UEFA yang selama ini menentang saya untuk bergabung. Sepak bola adalah persatuan dan kita membutuhkannya," tegasnya lagi.
Blatter terpilih pertama kali sebagai presiden FIFA di tahun 1998 dan kembali terpilih di tiga pemilihan berikutnya. Namun di masa kepemimpinannya, kontroversi terkait proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, memicu ketidakpuasan banyak pihak termasuk UEFA. (Soccerway)
Blatter: Tidak Ada yang Berani Menantang Saya
Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 26 Januari 2015 | 17:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jelang Lawan Jepang, Shin Tae-yong Diterpa Kabar Buruk dari Negaranya, Ada Apa?
06 November 2024 | 19:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI