Ditahan Klub Papan Bawah, Van Gaal Marah Besar

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 24 Januari 2015 | 06:48 WIB
Ditahan Klub Papan Bawah, Van Gaal Marah Besar
Louis Van Gaal. (Reuters/Andrew Winning)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Louis Van Gaal mengaku marah besar setelah melihat para pemain Manchester United yang kaya raya hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan klub papan bawah Cambridge United dalam lanjutan babak IV Piala FA, Sabtu (23/1/2015) dinihari.

Cambridge adalah klub yang beda dua divisi dengan Manchester United. Sukses menahan imbang Manchester United membuata Cambridge berhak menerima uang 1,5 juta poundsterling untuk tampil dalam partai ulangan di stadion Old Trafford.

“Tentu hal itu membuat saya frustrasi. Kami membuat banyak kesalahan sata melawan Yeovil Town dan juga QPR dan mereka melakukan hal yang sama di babak pertama. Lalu saya marah besar di istirahat babak pertama. Di babak kedua, anak-anak bermain lebih baik. Yang penting kami belum tersingkir di ajang ini,” kata Van Gaal.

Manajer asal Belanda itu menyebutkan, semua yang terjadi pada pertandingan tadi tidak berpihak kepada Manchester United. “Ada tiga hal yang saya salahkan yaitu wasit, lapangan dan juga lawan,” jelasnya.

Van Gaal mengatakan, marah merupakan bagian dari pekerjaannya. Dia sebenarnya selalu ingin merasakan senang setiap istirahat babak pertama di semua pertandingan. Tetapi, hal seperti itu tidak selalu terjadi.

“Kami bermain di sini dengan kondisi lapangan yang tidak bagus, itu bisa mempengaruhi gaya permainan di lapangan. Pemain lawan juga memberikan tekanan yang besar. Bertahan selalu lebih mudah dibandingkan menyerang,” ungkapnya.

Pada pertandingan itu, Van Gaal mengistirahatkan Wayne Rooney dan Robin Van Persie. Baru pada pertengahan babak kedua, Van Persir masuk ke lapangan dan membuang peluang emas untuk mencetak gol saat tendangannya dari jarak dekat masih melayang di atas mistar gawang. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI