Suara.com - Hari ini, 26 tahun yang lalu, Henrikh Mkhitaryan lahir di Yerevan, Armenia, sebuah negara yang ketika itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Mkhitaryan adalah pemain tim nasional Armenia yang kini membela klub Bundesliga, Borussia Dortmund.
Mkhitaryan adalah salah satu pemain terbaik Armenia, negara yang konon menjadi lokasi Garden of Eden atau Taman Firdaus. Gelandang serang yang juga kerap dipercaya sebagai winger itu masih memegang rekor pencetak gol terbanyak dengan 16 gol dari 50 laga internasional yang ia lakoni bersama Armenia. Prestasi membanggakan itu pulalah yang membuatnya lima kali terpilih menjadi Pesepakbola Terbaik Armenia, yakni pada tahun 2009, 2011, 2012, 2013, dan 2014.
Sejak kecil, Mkhitaryan sudah bercita-cita menjadi pesepakbola. Keinginan itu muncul tak serta merta. Sang ayah, yang adalah pemain sepak bola profesional, menginspirasi Mkhitaryan untuk jadi pemain hebat. Pada usia 6 tahun, Mkhitaryan masuk akademi Pyunik di kota kelahirannya, Yerevan. Gelandang bertinggi badan 177 sentimeter itu mulai bermain untuk tim senior Pyunik pada usia 17 tahun.
Tiga tahun di Pyunik, Mkhitaryan hijrah ke Metalurh Donetsk, sebuah klub di Ukraina. Setahun kemudian, dirinya menyeberang ke Shakhtar Donetsk, rival sekota Metalurh. Di klub ini, Mkhitaryan memperoleh reputasi sebagai salah satu pemain terbaik di tanah Eropa. Ia membantu Shakhtar merebut empat trofi Liga Premier Ukraina dan sederet gelar bergengsi lainnya.
Pemuda yang fasih berbicara dalam empat bahasa ini dipinang raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund pada tahun 2013. Mkhitaryan direkrut dengan kontrak senilai 27,5 juta Euro, angka terbesar yang pernah dikeluarkan Dormund untuk belanja pemain. Dortmund tak salah membeli Mkhitaryan. Di musim pertamanya, lelaki yang punya panggilan akrab "Micki" itu mencetak tiga belas gol dari 45 laga, membantu Die Borussen finis di urutan kedua klasemen Bundesliga dan jadi runner-up DFB Pokal.
Sayang, di musim kedua, Mkhitaryan seakan kehilangan tuahnya. Ia tak sekalipun mencetak gol di 12 pertandingan liga yang ia lakoni. Malangnya lagi, baru sembuh dari cedera yang memaksanya absen sebulan, Mkhitaryan terpaksa menepi kembali setelah otot kakinya robek pada 13 Desember lalu.