"La Decima" Bukan Momen Terbaik Ancelotti

Arif Sodhiq Suara.Com
Selasa, 20 Januari 2015 | 16:26 WIB
"La Decima" Bukan Momen Terbaik Ancelotti
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menghadiri konferensi pers jelang acara penganugerahan Ballon d'Or yang berlangsung di Zurich, Swiss (13/1) [Reuters/Ruben Sprich]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Carlo Ancelotti mengungkapkan "La Decima" bersama Real Madrid bukan momen terbaik dirinya sebagai pelatih sepak bola. Los Blancos sukses meraih gelar juara Liga Champions ke-10 setelah di final mengalahkan rival se-kota, Atletico Madrid di Lisbon, Mei 2014 lalu.

"Saya beruntung selama saya berada di sepakbola, baik sebagai pemain maupun pelatih, Saya bermain untuk (Arrigo) Sacchi di Milan dan saya juga pernah berada di bangku cadangan juga, "ujar Ancelotti dalam acara Football Hall of Fame Italia.

Menurut Ancelotti, momen terbaik dirinya adalah saat mengantarkan AC Milan menjadi juara Liga Champions 2003. Di final, Rossoneri mengalahkan sesama klub Italia Juventus di Manchester.

"Namun, jika saya diminta memilih satu trofi itu adalah kemenangan di Liga Champions saat saya memimpin Milan melawan Juve di Manchester (2003), karena itu adalah (trofi) pertama saya sebagai pelatih," ujarnya.

Ancelotti juga memberikan pendangannya tentang liga dimana dirinya sedang dan pernah melatih. Setiap liga, kata dia, memiliki karakteristik berbeda. Dia mencontohkan Liga Inggris dimana sepak bola dimainkan dengan tempo sangat tinggi.

"Liga Prancis sangat cepat dan agresif, sedangkan Spanyol menonjolkan rasa cintanya kepada sepak bola, dan di Italia organisasi pertahanan dan taktis yang menonjol. Saya tidak memiliki apa-apa selain pengalaman positif," jelasnya.

Terkait penghargaan Pelatih Terbaik FIFA 2014 yang gagal dimenangkannya, mantan bos Milan, Juventus, Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG) angkat bicara. Dia menilai Joachim Loew layak menjadi pemenang.

"Joachim Loew pantas menang, tapi saya benar-benar gembira berada di sana dan melihat Cristiano Ronaldo memenangkan Ballon d'Or," tegasnya. (Football Espana)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI