Suara.com - David Ginola, mantan pemain Prancis, yang kini maju sebagai kandidat Presiden FIFA, dibekingi, bahkan dibayar oleh bandar judi raksasa untuk merebut tahta FIFA dari Sepp Blatter.
Bandar tersebut dikabarkan telah membayar 380 ribu dolar Amerika, agar Ginola mau bersaing, merebut posisi Presiden FIFA.
Ginola tak menampik kabar tersebut. Malah, dia mengatakan bahwa hal itu adalah suatu kewajaran.
"Itu adalah sebuah pekerjaan. Uang itu sebagai gaji dari pekerjaan saya. Jadi mengapa tidak. Saya bukan pemain bola lagi," kata Giloa kepada Sky Sports.
"Saya dibayar untuk meraih target pertama, yakni menggaet dukungan dari lima asosiasi. Uang tersebut juga untuk mendukung saya melakukan kampanye hingga Mei nanti," Ginola melanjutkan.
Untuk diketahui, David Ginola, Jumat (16/1/2015) kemarin, menyatakan dirinya bakal maju untuk bersaing merebut posisi Presiden FIFA.
Namun, langkah Ginola untuk meraih tahta tersebut bakal sulit, lantaran Sepp Blatter, juga menyatakan akan maju untuk mempertahankan posisinya.
Selain Blatter, Jerome Champage, dan Wakil Presiden FIFA dari Yordania, Ali Bin Al Hussein, juga menyatakan maju.