Suara.com - Mantan striker Kolombia Faustino Asprilla menuding Real Madrid telah mencuci otak Radamel Falcao sebelum bergabung dengan Manchester United. Menurut Asprilla, rekan senegaranya itu telah dikhianati Madrid.
"Saya tidak berbicara dengan Falcao soal transfer, tapi saya merasa dia menunggu hingga menit terakhir untuk Real Madrid karena (Presiden) Florentino Perez telah berjanji kepadanya," ujarnya kepada IB Times.
Falcao telah dikaitkan dengan Real Madrid sejak dirinya memperkuat Atletico Madrid. Namun pada musim panas 2013, Falcao tidak pindah ke Madrid tetapi ke AS Monaco sebelum akhirnya dipinjamkan ke MU di awal musim ini.
"Dia merasa telah dikhianati karena selama dua tahun mereka mencoba untuk mencuci otaknya. Kemudian, pada menit terakhir, datang kesempatan bergabung dengan MU dan semua orang ingin bermain untuk klub seperti itu," jelasnya.
Mantan pemain Newcastle United itu menilai Falcao merupakan salah satu striker terbaik di dunia.
"Kita berbicara tentang salah satu striker terbaik di dunia. Lebih dari setahun yang lalu dia bertarung untuk Ballon d'Or,"tegasnya.
Falcao tidak masuk dalam skuad MU saat Setan Merah dipermalukan Southampton 0-1 akhir pekan lalu. Agen Falcao, Jorge Mendes mengungkapkan kliennya akan pindah ke klub besar di akhir musim ini. Pernyataan Mendes membantah spekulasi yang menyebutkan Falcao akan meninggalkan Old Trafford pada jendela transfer Januari. (Football Espana)