Suara.com - PT Liga Indonesia selaku operator telah menyelesaikan verifikasi awal calon tim peserta Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Hasilnya Persik Kediri dan Persiwa Wamena dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Persik dan Persiwa batal turun di kompetisi ISL 2014/2015 setelah PT Liga Indonesia setelah diputuskan pada rapat pleno verifikasi keuangan yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia di Jakarta, Senin (12/1/2015).
"Setelah melakukan analisis secara ketat, kami membuat kesimpulan jika ada beberapa kategori klub. Satu di antaranya adalah klub yang tidak bisa turun di kompetisi yaitu Persik dan Persiwa," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
Persik dan Persiwa, masuk dalam kategori yang tidak bisa turun di kompetisi ISL 2014/2015 karena dinilai mempunyai keuangan yang lemah. Apalagi kompetisi musim ini memakai sistem satu wilayah yang membutuhkan dana besar.
"Persik sendiri masih memiliki utang yang besar dan akan menjadi beban tambahan jika tetap tampil di 2015. Demikian juga dengan Persiwa. Ada catatan di tahun-tahun sebelumnya," lanjut Joko.
Jika dua klub tidak bisa turun di ISL, ada 12 klub yang layak untuk tampil di kompetisi tertinggi di Tanah Air yaitu Persib, Perseru, Mitra Kukar, Semen Padang, Persiram, Bali United Pusam, Pusamania Borne FC, Persiba Balikpapan, Persipura, Sriwijaya FC, Barito Putera dan Persela Lamongan.
Sedangkan enam klub yang lain yaitu Pelita Bandung Raya, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Arema Indonesia dan Gresik United hingga saat ini masalah keuangannya masih akan didalami.
"Prinsipnya bahwa kami ingin agar kompetisi berjalan baik. Selain itu, kami juga ingin memproteksi klub dari kesulitan pembiayaan. Makanya kami akan melakukan pendalaman tambahan terhadap enam klub dan akan kembali memanggil pengurusnya," katanya.
Keenam klub tersebut sebelumnya diindikasikan belum melunasi utang musim lalu termasuk pembayaran gaji pemain. Namun, dalam proyeksi keuangannya sangat besar sehingga harus dilakukan pendalaman. Seperti Persija proyeksinya mencapai Rp50 miliar.
Pria yang juga Sekjen PSSI itu menegaskan dengan batalnya dua klub turun di ISL 2014/2015, maka total peserta yang turun di kompetisi tertinggi di Tanah Air musim ini sebanyak 18 klub. Namun, jumlah ini berpeluang berkurang jika keenam tim yang akan dilakukan pendalaman bermasalah dengan keuangannya.
Meski Persik dan Persiwa akan turun di Divisi Utama, PT Liga Indonesia akan mengajukan permohonan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) untuk mendapatkan hak komersial ISL. Kondisi ini dinilai lebih fair karena seharusnya kedua klub ini turun di kompetisi tertinggi di Tanah Air. (Antara)
Tak Lolos Verifikasi, Dua Tim Ini Batal Main di ISL
Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 12 Januari 2015 | 22:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cristian Gonzales Cetak Berapa Gol? Tawarkan Diri Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia
24 Desember 2024 | 12:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI