Suara.com - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengaku kecewa timnya kalah dari Southampton dalam lanjutan kompetisi perebutan gelar Liga Primer Inggris yang digelar di Old Trafford, Minggu (11/1/2015).
Pelatih asal Belanda itu mengatakan timnya harusnya bisa mencetak gol karena lebih mendominasi laga. Sementara Southampton yang menang hanya dengan satu gol, menurut dia, hanya sedang beruntung dalam laga krusial itu.
"Kami bermain lebih baik dari Southamton, kini mereka lebih beruntung mencetak satu gol. Dan tentu saja itu sangat mengecewakan," kata Van Gaal kepada BBC Sport.
"Kami tidak menciptakan banyak peluang, tapi kami mendominasi laga, sementara mereka hanya berharap seri," imbuh manajer asal Belanda tersebut.
"Ketika mendominasi laga, menguasai bola lebih banyak, harusnya kami menciptakan banyak peluang. Tapi di babak pertama kami hanya punya satu peluang dan tiga atau empat di babak kedua. Dan itu tidak cukup banyak," beber Van Gaal.
Uniknya manajer Southampton, Ronald Koeman, juga sepakat dengan rekan senegaranya, Van Gaal. Hanya saja ia mengatakan bahwa berkah dari Dewi Fortuna yang kali ini diperoleh timnya adalah adil, karena di pertemuan sebelumnya pada Desember lalu, MU yang dikencani sang dewi keberuntungan.
"(Juan) Mata punya dua atau tiga peluang mencetak gol, tetapi kami lebih beruntung," kata Koeman seperti dikutip Daily Mail.
"Jadi kini sudah impas. United adalah tim yang beruntung pada Desember lalu, tetapi kamilah yang beruntung hari ini," imbuh dia.
Pada laga Desember l2014 lalu, Southampton kalah dengan skor 2-1 dari MU. Ketika itu, Southampton yang menjadi tuan rumah sangat mendominasi laga dan mendikter permainan MU.
Sementara dalam laga malam tadi, Southamtpon mencetak satu gol dari satu-satunya tendangan ke gawang David de Gea.
Koeman dan Van Gaal Sepakat: Southampton Lebih Beruntung
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 12 Januari 2015 | 04:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Breaking News! Erik ten Hag Dilengserkan: Pelatih Belanda Kedua yang Bernasib Apes
28 Oktober 2024 | 19:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI