Suara.com - Tahun 2015 baru berjalan sepekan. Namun dalam waktu yang singkat tersebut badai seolah mengguncang klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Spekulasi bermunculan setelah pemecatan Direktur Olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta dan mangkirnya Lionel Messi dari sesi latihan.
Meski telah banyak spekulasi terkait masalah di lapangan dan ruang ganti yang tengah melanda Barcelona, namun ada lima poin penting yang patut digaribawahi.
1. Masalah di tingkat atas
Krisis di jajaran petinggi Barcelona jelas terlihat satu hari usai Barcelona secara mengejutkan ditumbangkan Real Sociedad. Sehari setelah ditumbangkan tim besutan David Moyes, presiden klub Josep Maria Bartomeu memecat Andoni Zubizarreta sebagai direktur olahraga klub. Posisi yang telah didudukinya selama empat tahun.
Pemecatan Zubizarreta disusul oleh pengunduran diri Carles Puyol. Hanya selang beberapa jam usai pemecatan Zubizarreta, Puyol langsung meletakkan jabatannya sebagai wakil direktur olahraga.
Dikabarkan, perseteruan di tingkat atas ini dipicu oleh hukuman larangan transfer yang dijatuhkan FIFA pada Barcelona. Terkait kondisi saat ini, Bartomeu mengusulkan pemilihan presiden klub baru dipercepat.
2. Hubungan Lionel Messi dengan Luis Enrique
Meningkatnya tensi antara mega bintang Barcelona, Lionel Messi, dengan pelatih Luis Enrique menjadi salah satu masalah serius yang semakin memperkeruh kondisi raksasa Catalan. Menurut kabar yang beredar, hubungan Messi dan Enrique memang tidak harmonis sejak awal. Messi disebut-sebut tidak menyukai sikap Enrique yang otoriter.
Kondisi yang memang rentan tersebut akhirnya mencuat ke permukaan setelah Enrique tidak memasukkan nama Messi, Neymar dan Daniel Alves dalam line-up saat menghadapi Sociedad. Kabarnya, hal tersebut dilakukan Enrique karena ketiga pemain tersebut kembali ke Barcelona lewat tiga hari dari jadwal yang ditetapkan.
Terkait hal itu Messi, Neymar dan Alves sebenarnya telah mendapat izin dari pihak klub untuk pulang ke kampung halaman merayakan Natal. Hukuman yang dijatuhkan Enrique pun berujung dengan mangkirnya Messi dari sesi latihan terbuka awal pekan ini.
3. Bukan hanya Messi yang memiliki hubungan kurang harmonis dengan Enrique
Selain Messi, sejumlah pemain kunci Barcelona juga dikabarkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan eks pelatih Celta Vigo tersebut. Para pemain tersebut tidak memiliki keyakinan penuh terhadap penerus Gerardo Martino.
4. Gaya Bermain
Meneken kontrak berdurasi dua tahun, Luis Enrique yang datang menggantikan Gerardo Martino mencoba menerapkan gaya bermain yang berbeda. Seperti diketahui, sejak di masa Josep Guardiola, Barcelona sukses dengan gaya bermain fenomenal mereka yang disebut tiki-taka.
Awalnya, klub dan pemain menyambut baik ide yang diusung Enrique di Camp Nou. Namun, hanya mencatatkan delapan gol dari 17 pertandingan di ajang La Liga, dukungan yang diberikan berbalik arah. Enrique pun dihujani kritik atas gaya permainan dan rotasi pemain yang dinilai terlalu cepat.
5. Keperkasaan Real Madrid
Penampilan Real Madrid yang bisa dikatakan gemilang sejak pertengahan September hingga akhir tahun 2014, juga menjadi salah penyebab kekisruhan di Camp Nou. Di awal bergulirnya musim, Barcelona sempat memimpin enam poin atas rival abadinya itu. Namun, menurunnya performa membuat Los Cules tersingkir dari puncak klasemen sementara La Liga. Bahkan, Barcelona saat ini terpaut satu poin dari Real Madrid yang masih mengantongi satu pertandingan lebih banyak dari Barca. (Skysports)