Kembalinya Si Anak Hilang

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 30 Desember 2014 | 16:30 WIB
Kembalinya Si Anak Hilang
Fernando Torres saat masih berseragam Chelsea [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai libur paruh kedua musim La Liga 2014/15, juara bertahan Atletico Madrid akan tampil dengan kekuatan baru di lini depan. Pemain yang diboyong skuat besutan Diego Simeone kali ini bukanlah pemain yang asing lagi bagi publik Vicente Calderon. Pasalnya, pemain tersebut merupakan "anak hilang" yang kembali ke pelukan klub yang membesarkan namanya di jagad sepak bola.

Dia lah Fernando Torres. Eks kapten termuda Los Colchoneros yang turut mengantar Atletico promosi ke La Liga di musim 2001/02. Memperkuat tim senior Atletico sejak berusia 16 tahun, Torres yang baru mencicipi kerasnya persaingan di La Liga pada usia 17 tahun tampil mengejutkan. Enam musim mengenakan seragam Los Colchoneros, Torres semakin matang dan menjadi salah satu penyerang di La Liga yang mendapat sorotan klub-klub raksasa Eropa, tidak terkecuali Chelsea.

Perjalanan karir Torres di Vicente Calderon terbilang cukup panjang. Di musim pertamanya berlaga di La Liga, Torres yang tampil kurang impresif di Divisi Segunda, langsung memancarkan sinarnya dengan menorehkan 13 gol dari 29 penampilan dan mengatar Atletico finis di posisi ke-11 musim itu.

Di musim keduanya, Sinar Torres semakin terang. Tampil sebanyak 35 kali, Torres membukukan 19 gol yang menempatkan dirinya di urutan ketiga daftar pencetak gol La Liga musim 2003/04.

Penampilannya di lini depan Atletico yang semakin tajam, membuat julukan "El Nino" atau Si Bocah melekat pada dirinya. Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Torres pun langsung di percaya mengenakan ban kapten. Kepercayaan dari sang pelatih yang menjadikannya sebagai kapten termuda yang pernah dimiliki Los Colchoneros.

Prestasi Torres membuat sejumlah klub, khususnya Chelsea, kepincut untuk memboyongnya. Tercatat, pemilik klub asal London, Roman Abramovich, telah meminang Torres sebanyak dua kali dengan mahar 28 juta Poundsterling. Namun ditolak manajemen klub.

Enam musim berlaga di La Liga, Torres mencatatkan 214 penampilan di berbagai kompetisi dengan torehan 82 gol. Catatan yang ditorehkannya sebelum bergabung dengan Liverpool di musim 2007/08.

Empat musim bermarkas di Anfield, Torres semakin trengginas dengan mencetak 65 gol di Liga Premier. Namun di tengah puncak karirnya, Torres kembali berganti seragam setelah manajemen The Reds menerima pinangan Chelsea yang rela merogoh kocek sebesar 50 juta Poundsterling di tahun 2011.

Namun, bergabung dengan The Blues justru menjadi awal meredupnya karir "El Nino". Jarang diturunkan, ketajaman Torres pun diragukan. Di awal musim ini, Torres pun dibuang ke AC Milan.

Di Milan, Torres kembali dihadapkan pada sebuah dilema. Hanya mencetak satu gol dari 10 penampilan bersama Rossoneri, nama Torres pun dicoret pelatih Filippo Inzaghi.

Namun, pengalaman pahit yang dialami El Nino saat ini bisa saja berbalik setelah Milan sepakat untuk memulangkan Torres ke Vicente Calderon. Di bawah asuhan Diego Simeone yang dikenal sebagai pelatih cerdas, bukan tidak mungkin Torres justru menjadi lebih tajam dari sebelumnya. Kita tunggu saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI