5 Pelatih Tersukses 2014

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 27 Desember 2014 | 08:30 WIB
5 Pelatih Tersukses 2014
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti [Reuters/Arnd Wiegmann]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menjadi salah satu pelatih yang menuai sukses di tahun 2014. Satu tahun menukangi Los Galacticos, Don Carletto berhasil mewujudkan impian klub raksasa ibukota meraih La Decima.

Seperti halnya Ancelotti, Manuel Pellegrini juga menuai sukses ditahun pertamanya di Liga Premier Inggris. Ditunjuk untuk menggantikan Roberto Mancini, Pellegrini yang juga pernah membesut Real Madrid, berhasil mempersembahkan dua trofi di musim pertamanya bersama Manchester City.

Berikut lima pelatih paling berprestasi di tahun 2014 versi suara.com.

1. Carlo Ancelotti



Carlo Ancelotti menjadi salah satu pelatih yang banjir prestasi di tahun 2014. Menggantikan Jose Mourinho sebagai orang nomor satu di Santiago Bernabeu, Ancelotti menorehkan sukses di musim pertamanya membesut El-Real.

16 April 2014, pelatih berjuluk Don Carletto mempersembahkan trofi pertamanya bagi Madrid usai mengalahkan Barcelona 2-1 di final Copa Del Rey. Di bulan yang sama, Ancelotti pun berhasil membawa Los Galacticos ke partai final Liga Champions usai mencukur Bayern Munich dengan agregat 5-0. Final ini menjadi final Liga Champions pertama Madrid sejak tahun 2002.

Dan pada 24 Mei, nama Ancelotti masuk dalam buku sejarah klub ibukota Spanyol setelah berhasil mewujudkan impian klub tersebut meraih gelar ke-10 Liga Champions atau yang dikenal dengan La Decima.

Prestasi Ancelotti di tahun 2014 belum berhenti sampai di situ. Jelang bergulirnya musim 2014/15, Don Carletto mempersembahkan trofi ketiganya bagi Los Blancos usai mengalahkan Sevilla di ajang Piala Super UEFA. Dan di penghujung tahun ini, Ancelotti mempersembahkan trofi Piala Dunia Antarklub.

2. Joachim Loew



Nama Joachim Loew masuk dalam sejarah sepak bola Jerman setelah berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia ke-4 bagi Der Panzer. Sempat dihujani kritik, Loew berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik dunia di Piala Dunia 2014.

Perjalanan Loew sebagai pelatih tim nasional Jerman tidaklah semanis gelar yang dipersembahkan di Brasil. Loew mengawali karir kepelatihannya di timnas sebagai asisten pelatih Jurgen Klinsmann di tahun 2006. Dua tahun berselang, Loew diangkat sebagai pelatih menyusul mundurnya klinsman sebagai arsitek Der Panzer.

Sebelum meraih trofi di Brasil, Loew gagal membawa Jerman meraih Piala Dunia di Afrika Selatan 2010. Saat itu, Loew hanya mampu membawa timnya meraih tempat ketiga.Begitu pula di Piala Eropa 2008 dan 2012. Di Piala Eropa 2008, Jerman hanya mampu menempati posisi runner-up. Sementara di Piala Eropa 2012, Der Panzer gagal melaju ke partai final setelah dikalahkan Italia 2-1 di babak semifinal.

3. Diego Simeone



Berikutnya ada nama Diego Simeone. Berbeda dengan Ancelotti yang sukses mempersembahkan sejumlah gelar bagi Real Madrid di tahun 2014, Simeone hanya mampu mempersembahkan satu gelar bagi tim yang dibesutnya, Atletico Madrid.

Meski Demikian, nama Simeone tidak bisa dipandang sebelah mata. Datang ke Vicente Calderon saat klub tengah terpuruk akibat tumpukan hutang di tahun 2011, Simeone mampu mengembalikan kejayaan tim berjuluk Los Colchoneros. Tanpa pemain bintang, Simeone mampu memoles sejumlah pemain hingga menjadi bintang dan mempersembahkan sejumlah gelar.

Di tahun 2014, Simeone berhasil mengakhiri penantian panjang Atletico sejak tahun 1996 untuk membawa pulang trofi La Liga. Begitu pulua di Liga Champions, di mana pelatih asal Argentina juga berhasil membawa Los Colchoneros ke partai puncak kompetisi kasta tertinggi benua biru. Final tersebut merupakan final Liga Champions kedua bagi Atletico sejak tahun 1974.

Atas prestasi tersebut, di akhir musim 2013/14 Simeone diganjar trofi Miguel Munoz dan juga didaulat sebagai pelatih terbaik La Liga. Simeone juga diminta Federasi sepak bola Argentina, AFA, untuk menggantikan Alejandro Sabella sebagai pelatih tim nasional. Namun, Simeone menolak.

4. Manuel Pellegrini



Manuel Pellegrini menuai sukses di tahun pertamanya membesut Manchester City. Merapat ke Etihad Stadium di awal musim 2013/14, Pellegrini berhasil mempersembahkan dua gelar.

Gelar pertama yang dipersembahkan manajer asal Cile itu adalah Piala Liga. Trofi Piala Liga dipersembahkan Pellegrini pada 2 Maret 2014 usai menumbangkan Sunderland 3-1 di Wembley. Dan pada 11 Mei 2014, Pellegrini tercatat sebagai pelatih yang berasal dari luar benua Eropa pertama The Citizens yang mempersembahkan gelar Liga Premier.

5. Josep Guardiola



Sukses di tahun pertama membesut sebuah klub juga diraih oleh pelatih asal Spanyol Josep Guardiola. Membesut Bayern Munich, Guardiola mempersembahkan empat gelar di musim pertamanya. Dua gelar pertama, yaitu Piala Super Cup UEFA dan Piala Dunia Antarklub, dipersembahkan di tahun 2013.

Sementara di tahun 2014, Guardiola berhasil mencatatkan sejarah baru bagi Bayern dengan memastikan gelar Bundesliga pada 25 Maret 2014, saat musim masih menyisakan tujuh pertandingan dan dengan rekor tidak terkalahkan. Guardiola juga tercatat sebagai pelatih asal Spanyol pertama yang mempersembahkan gelar juara liga bagi Bayern.

Satu gelar lainnya yang dipersembahkan eks pelatih Barcelona di tahun 2014 adalah gelar DFB Pokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI