Suara.com - Hari ini, 24 tahun yang lalu, Aaron James Ramsey lahir di Caerphilly, Wales. Aaron Ramsey adalah gelandang tim nasional Wales yang kini jadi salah satu pemain pilar klub raksasa di Liga Premier Inggris, Arsenal.
"Gelandang yang lengkap", begitu sosok Ramsey digambarkan oleh Arsene Wenger, arsitek The Gunners. "Ia dapat bertahan, ia dapat menyerang, ia dapat mencetak gol, apa lagi yang Anda inginkan," rinci manajer yang semasa mudanya juga berkarier sebagai gelandang itu. Singkatnya, Ramsey adalah salah satu gelandang box-to-box, alias pemain tengah yang punya mobilitas baik, dan piawai dalam bertahan, juga menyerang.
Awal kejayaannya di Meriam London adalah pada musim 2013/2014. Cepat, kaya teknik, dan seakan tak punya rasa lelah, itu kualitas yang ditunjukkan mantan punggawa Cardiff City pada musim di mana Arsenal sukses mengangkat trofi Piala FA dan Community Shield. Tak salah jika gelandang bertinggi badan 177 sentimeter itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Arsenal musim 2013/2014. Bersama Arsenal, Ramsey sudah melakoni 141 laga dan mencetak 20 gol.
Banyak yang menilai, Ramsey dan rekan setimnya, Mesut Ozil, adalah duet yang sempurna di lapangan tengah. Sayang, keduanya jarang tampil bersamaan lantaran cedera yang membekap salah satu atau keduanya. Malahan, berdasarkan statistik pertandingan, sebelum Ramsey cedera pada 26 Desember 2013, presentase kemenangan Arsenal adalah 68 persen. Sementara, saat Ramsey tak ada di lapangan, presentasenya menurun jadi 55 persen. Data itu menunjukkan betapa berpengaruhnya peran Ramsey pada skuat yang bermarkas di Emirates Stadium itu.
Kini, gelandang yang mengawali karier seniornya di Cardiff City itu masih melanjutkan tren permainan positifnya. Sejak awal musim 2014/2015, Ramsey sudah melakoni 21 laga dan mengemas 6 gol di Liga Premier Inggris.