Suara.com - Kemeriahan perayaan hari jadi ke-17 The Jakmania memuncak di kawasan Stadion Lebak Bulus, Minggu (21/12/2014).
Ribuan suporter setia Persija Jakarta tersebut dari Jakarta dan luar daerah berkumpul dan menyatu di stadion yang sempat ditempati Macan Kemayoran dahulunya.
Rangkaian acara perayaan ulang tahun Jakamania memang sudah dimulai sejak kemarin hari. Akan tetapi puncak perayaan bakal pecah hari ini.
"Persija memang sebentar menggunakan Stadion Lebak Bulus. Tapi, tempat ini bagian dari sejarah Persija meraih juara pada tahun 2001. Meski final dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno," kata Ketua Umum The Jakmania Lariko Rangga Mone di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.
Lariko menambahkan, acara tersebut sekaligus sebagai perpisahan dengan Stadion Lebak Bulus, yang pernah markas dari klub sepak bola kebanggaan kota Jakarta tersebut.
"Acara ini sekaligus perpisahan dengan lokasi yang bersejarah bagi kami," tambahnya.
Persija mulai menggunakan Stadion Lebak Bulus sebagai markasnya di Liga Indonesia menjelang tahun 2000 atau setelah pemilik aslinya, Pelita Jaya, pindah ke Solo.
Akan tetapi, operator Liga Indonesia melarang Persija menggunakan Lebak Bulus sebagai markasnya karena tidak sesuai dengan standar AFC pada pengujung tahun 2010. Apalagi kapasitas tribun tidak cukup untuk menampung Jakmania yang semakin membeludak.