Infografis
Suara.com - Prediksi Chelsea bakal jadi kampiun Liga Premier musim ini dianggap terlalu dini oleh manajer klub sepak bola Manchester City. Di sisa waktu paruh musim, kata Pellgerini, apapun bisa saja terjadi.
Chelsea bertengger di puncak klasemen sementara dengan raihan tiga poin diatas City. Banyak yang memperkirakan tim besutan manajer Jose Mourinho itu bakal keluar sebagai jawara musim ini.
Seperti bola liar, apapun bisa terjadi. Tiga pekan lalu, skuat Pellegrini tertinggal 8 poin dari The Blues. Namun, mereka mampu memangkas ketertinggalan setalh menang di 7 pertandingan berturut-turut. Dengan catatan ini, sudah barang tentu peluang City menguntit, atau bahkan menyalip peringkat Chelsea masih terbuka sangat lebar.
Pertarungan ini mengingatkan nasib Arsenal di musim lalu. Saat itu, di paruh musim kubu Arsene Wenger mantap di puncak, sementara City berada di posisi ke empat. Keadaan lalu berbalik di akhir musim saat Arsenal terjungkal.
"Saya pikir City punya cerita yang sama seperti Arsenal di musim lalu. Kita lihat saja apa yang terjadi nanti dan berapa poin lagi yang dibutuhkan untuk jadi pemenang," kata pellegrini.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada Chelsea di paruh kedua nanti. Fokus saya saat ini memikirkan City, bukan mereka," katanya. (espnfc)
