Suara.com - Terpuruknya nilai tukar rubel terhadap dolar Amerika membuat kekayaan para konglomerat Rusia turun drastis. Roman Abramovich yang merupakan konglomerat Rusia pemilik klub Chelsea juga terkena imbasnya.
Hanya dalam waktu 48 jam, harta kekayaan Abramovich berkurang 449,5 juta dolar Amerika atau sekitar Rp5,6 triliun. Kini, harta kekayaan Abramovich tinggal 12,8 miliar dolar Amerika. Penurunan drastis itu merupakan dampak langsung dari anjloknya rubel terhadap dolar Amerika.
Di sepanjang minggu ini, rubel anjlok 20 persen terhadap dolar Amerika. Bukan hanya rubel yang membuat perekonomian Rusia di ambang krisis finansial. Turunnya harga minyak dunia hingga di bawah 60 dolar Amerika membuat negara penghasil minyak itu ‘ketar-ketir.’
Abranovich bukan satu-satunya konglomerat Rusia pemilik klub sepak bola di Inggris yang kehilangan hartanya dalam waktu 48 jam terakhir. Alisher Usmanov yang merupakan pemegang saham terbesar di Arsenal juga mengalami nasib yang sama.
Usmanov yang mempunyai harta 13,4 miliar dolar Amerika merupakan konglomerat terkaya di liga Premir Inggris. Anjloknya rubel membuat harta Usmanov berkurang 809 juta dolar Amerika atau sekitar Rp10 triliun hanya dalam waktu seminggu. (101greatgoals)
48 Jam, Kekayaan Roman Abramovich Berkurang Rp5,6 Triliun
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 18 Desember 2014 | 14:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Perombakan Berlanjut, Marina Granovskaia Tinggalkan Chelsea
22 Juni 2022 | 20:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 21:49 WIB
Bola | 21:10 WIB
Bola | 20:01 WIB
Bola | 18:30 WIB
Bola | 18:07 WIB
Bola | 18:04 WIB