Gianluca Pagliuca dan Rekor Uniknya di Final Piala Dunia

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 18 Desember 2014 | 09:00 WIB
Gianluca Pagliuca dan Rekor Uniknya di Final Piala Dunia
Gianluca Pagliuca. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 48 tahun yang lalu, Gianluca Pagliuca lahir di Bologna, Italia. Pagliuca adalah salah satu kiper veteran timnas Italia yang pernah membela Sampdoria, Inter Milan, Bologna, dan Ascoli.

Penggemar berat Liga Calcio Italia pasti tahu, atau paling tidak pernah mendengar nama besar seorang penjaga gawang bernama Gianluca Pagliuca. Ya, Pagliuca disebut-sebut sebagai salah satu kiper terbaik dari daratan Italia di era tahun 90-an.

Pagliuca adalah pesepakbola ketiga yang paling banyak melakoni laga Serie-A setelah Javier Zanetti dan Paolo Maldini. Sejak bergabung dengan Sampdoria hingga gantung sarung tangan usai membela Ascoli, Pagliuca sudah memainkan 632 laga. Pagliuca juga pernah membantu klub yang dibelanya merebut beragam trofi bergengsi, baik di kompetisi domestik maupun internasional.

Saat pertama kali Sampdoria merekrutnya di usia 21, tak ada pernah menduga, kiper jangkung dengan postur 190 sentimeter bakal jadi salah satu kiper terbaik di sepanjang sejarah Italia. Bersama klub pertamanya itu, Pagliuca sekali mencicipi gelar Scudetto, tiga kali juara Coppa Italia, dan sekali juara Piala Winners UEFA.

Tampil sebagai kiper Azzuri di Piala Dunia 1994, Pagliuca menorehkan sejumlah catatan unik. Selain jadi kiper pertama yang menerima kartu merah di Piala Dunia lantaran menyentuh bola di luar kotak penalti, Pagliuca juga jadi kiper pertama yang berhasil menghalau tendangan penalti dalam sebuah laga final Piala Dunia.

Selepas Piala Dunia 1994, nama Pagliuca melambung. Ia dipinang Inter Milan dengan nilai transfer yang tercatat sebagai rekor tertinggi saat itu, yakni 7 juta Poundsterling. Pagliuca membawa klub asal Kota Milan itu menjuarai Piala UEFA 1998.

Tahun 1999, Pagliuca hengkang dari Inter setelah pelatih baru Marcello Lippi merekrut Angelo Peruzzi, kiper yang meroket namanya lewat Juventus. Setelah bermain di klub asal kampung halamannya, Bologna, selama tujuh tahun, Pagliuca pindah ke Ascoli dan menyudahi kariernya di klub tersebut. Kini, Pagliuca menekuni profesi sebagai komentator sepak bola.

REKOMENDASI

TERKINI