Mengenang Sepak Terjang Michael Owen, Bocah Ajaib dari Inggris

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 14 Desember 2014 | 09:00 WIB
Mengenang Sepak Terjang Michael Owen, Bocah Ajaib dari Inggris
Michael Owen ketika berseragam MU. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 35 tahun yang lalu, Michael James Owen lahir di Chester, Inggris. Michael Owen adalah legenda sepak bola Inggris yang jadi salah satu primadona lapangan hijau di akhir 90-an hingga awal era 2000-an.

Siapa tak kenal Michael Owen. Boleh dikata, Owen-lah salah satu striker yang membuat sepak bola jadi menarik untuk ditonton. The Wonder Boy atau Bocah Ajaib, begitu ia disebut saat masih aktif merumput. Julukan itu sangat sepadan bagi seorang striker yang pernah meraih segudang gelar, baik bersama klubnya maupun secara individu.

Dididik dan dibesarkan namanya oleh tim muda Liverpool, Owen berhasil mempersembahkan sederet trofi, baik domestik maupun internasional, bagi The Reds. Beberapa diantaranya adalah Piala FA, Piala Liga, Piala UEFA, dan Piala Super UEFA. Puncak kejayaan Owen bersama Liverpool diraihnya pada tahun 2001. Selain berhasil membawa The Reds meraih treble gelar, Owen juga dinobatkan sebagai penerima Ballon d'Or, penghargaan bagi pemain terbaik dunia.

Mendengar nama Owen, orang bakal langsung teringat kemampuan mencetak golnya yang jarang dipunya striker lain. Owen dikenal sebagai juru gedor lincah bernaluri mencetak gol yang sangat tajam. Sepanjang kariernya di Liverpool, Owen mencetak 158 gol dari 297 laga yang ia mainkan.

Mendunia namanya, Owen pun dilirik raksasa Spanyol, Real Madrid. Bermodal mahar 8 juta Poundsterling, Los Blancos resmi meminang Owen di tahun 2004. Merapat ke Santiago Bernabeau, Owen harus bersaing ketat dengan sederet striker berharga mahal yang didatangkan Madrid dari segala penjuru bumi macam Ronaldo, Raul Gonzales, Luis figo, Zinedine Zidane, dan David Beckham. Namun, kendati kerap dibangkucadangkan, Owen tetap bisa menorehkan catatan manis di Los Galacticos. Setahun bersama Los Merengues, Owen bermain 36 kali dan mencetak 13 gol di La Liga.

Selepas dari Madrid, putra mantan pesepak bola Terry Owen ini pulang kampung dan membela Newcastle United. Sayang, cedera membuatnya absen selama 18 bulan. Owen pun gagal menyelamatkan Newcastle dari zona relegasi pada musim 2008/2009.

Pindah ke Manchester United lewat skema transfer bebas, Owen berkesempatan mengulang kembali kejayaannya di Liga Premier. Benar saja. Bersama The Red Devils, Owen akhirnya mencicipi gelar Liga Premier yang belum pernah ia raih selama membela Liverpool.

Sukses di level klub, suami Louise Bonsall itu juga banyak bicara di level internasional. Delapan puluh sembilan kali membela The Three Lions, Owen membukukan 40 gol, membuat namanya masuk deretan pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa. Owen adalah satu dari hanya sedikit pemain Inggris yang bermain di tiga pergelaran Piala Dunia.

Ayah empat anak itu gantung sepatu setelah semusim merumput bersama Stoke City. Pemain yang kaya raya lewat sepak bola itu kini menekuni profesi sebagai pengamat sepak bola di sejumlah media massa ternama Inggris.

REKOMENDASI

TERKINI