Suara.com - Popularitas manajer klub Arsenal Arsene Wenger merosot menyusul kekalahan 3-2 dari Stoke City Sabtu pekan lalu. Dalam perjalanan kereta saat pulang menuju London, dia bahkan dicemooh sekelompok fans.
Antipati terhadap Wenger makin meluas. Dalam pertandingan Liga Champions melawan Galatasaray di Istanbul Selasa lalu, sekelompok fans membentangkan spanduk anti-Wenger. Padahal, di pertandingan ini tim Gudang Peluru memetik kemenangan gemilang 4-1.
Penolakan terhadap Wenger bukan mustahil kembali pecah di Emirates Stadium saat menjamu Newcastle Sabtu (13/12/2014) waktu setempat.
"Itu bukan masalah saya. Saya hanya fokus bagaimana memenangkan pertandingan" katanya.
"Saya bukan politikus yang bikin polling setiap minggu agar mendapat dukungan dari fans. Saya dibayar untuk memenangkan pertandingan. Naluri saya adalah fokus pada pekerjaan ini," katanya lagi.
Segelintir kekecewaan fans, kata Wenger, tak lantas membuatnya lengser dari kursi pelatih. Dia bahkan optimistis masih didukung klub dan seluruh fans.
"Jika ada 20 orang yang bilang Anda sampah setiap minggu, apakah mereka mewakili suara seluruh suporter? Saya tidak tahu. Yang paling penting adalah memenangkan pertandingan," katanya. (espnfc)