Suara.com - Terjungkal dari Liga Champions setelah takluk dari klub Swiss FC Basel paruh pekan lalu, manajer klub Liverpool Brendan Rogers justru sesumbar. Dia malah mengklaim dirinya merupakan pelatih terbaik bagi Steven Gerrard dan kawan-kawan saat ini.
Langkah The Reds di liga domestik pun tak bergulir mulus setelah dipaksa menelan beberapa kali pil kekalahan. Minggu (14/12/2014) ini, mereka akan melakoni laga keras menghadapi Manchester United di Stadion Old Trafford.
Torehan Liverpool di musim ini bertolak belakang dari musim lalu saat mereka finish di urutan kedua di belakang raksasa Manchester City. Hasil mengecewakan itu tak pelak membuat Rodger dihujani kritik.
"Pesan saya jelas. Saya rasa tidak ada orang yang bisa lebih baik melakukan pekerjaan ini (melatih Liverpool)," katanya.
"Tujuh bulan lalu, kami hampir saja menjuarai liga. Saya sudah cukup lama bekerja sama dengan para pemain dan membawa mereka ke permainan yang lebih baik," lanjut Rodgers.
Rodgers mengakui agak kesulitan di awal musim. Alasannya, dia harus beradaptasi dengan sejumlah pemain baru, waktu latihan yang kurang, serta banyaknya pemain muda yang minim pengalaman.
"Saya tidak melihat ada orang lain yang bisa menangani klub ini selain saya. Dua tahun setengah di sini (Anfield) sebelumnya kami berada dalam penampilan terbaik," ujarnya lagi.
"Kritik datang ketika kami kalah. Sepak bola merupakan termin yang sangat pendek. Orang yang mengkritik saya saat ini, mungkin pernah menyanjung saya 7 bulan lalu (saat jadi runner up liga)," ungkapnya.
Sejak awal musim, Liverpool memang belum memperlihatkan performa terbaik mereka. Sejak ditinggal Luis Suarez, performa mereka melempem. Belum lagi cedera yang mendera Daniel Sturridge. Bahkan Mario Balotelli yang didatangkan di jendela transfer musim panas lalu pun kesulitan mencetak gol. (espnfc)